4 Tips Wisata Kuliner di Singapura ala Chef Bjorn Shen

KOMPAS.com - Wisata kuliner di Singapura seringkali menjadi agenda wajib para pelancong sebagai tujuan berwisata.

Di "Negeri Singa", banyak sekali pilihan makanan lezat yang bisa dicoba.

Misalnya aneka makanan Western, restoran berbintang Michelin, aneka street food, makanan Peranakan Chinese hingga makanan Melayu yang sepertinya cocok dengan selera lokal cukup mudah ditemui.

Ada rencana untuk liburan di Singapura dalam waktu dekat?

Beberapa tips wisata kuliner di Singapura berikut ini mungkin dapat membantu kita agar tidak bingung ketika pergi ke sana.

Juri MasterChef Singapura, Chef Bjorn Shen secara terbuka membeberkan empat tips kulineran saat berada di Singapura. Berikut pemaparan selengkapnya.

1. Riset dan mencari referensi

Sebelum kulineran di Singapura, Chef Bjorn mengatakan lebih baik jika kita riset dulu beberapa tempat atau makanan yang ingin dicicipi.

Sebab, di Singapura cukup banyak tersedia pilihan makanan dengan cita rasa dan kualitas yang berbeda.

Alih-alih kualitas atau cita rasanya tidak sesuai, maka disarankan untuk mencari banyak informasi baik di media sosial atau website apapun yang mengulas makanan Singapura.

2. Jangan lupa mencicipi laksa

Laksa menjadi salah satu kuliner khas Singapura yang cukup populer dan mudah ditemui. Ke Singapura, jangan lewatkan untuk menikmati laksa.

Ini merupakan hidangan berkuah santan dan berbumbu rempah yang kental.

Terdapat beberapa campuran bahan lainnya seperti udang, ayam, mi hingga tagoe.

Chef Bjorn mengatakan, laksa juga hampir ada di setiap restoran mewah hingga kedai kaki lima atau street food.

Dengan melakukan riset terlebih dahulu, setidaknya kita tidak akan kebingungan jika ingin mencari laksa mana yang patut untuk dicoba.

3. Jangan lupa bawa tisu

Salah satu ciri khas makanan Singapura adalah cita rasanya yang berempah, pedas dan lengket.

Itulah sebabnya Chef Bjorn merekomendasikan agar wisatawan selalu membawa tisu jika kulineran di Singapura.

Menurut dia, banyak wisatawan yang berkeringat dan merasa kerepotan jika menikmati makanan Singapura.

Mungkin jika kita makan di restoran akan mudah meminta disediakan tisu, tetapi jika kita jajan di street food, selalu sediakan tisu di dalam tas bisa menjadi tips yang berguna.

4. Pergi ke hawker centre

Di Singapura, hawker centre kerap menjadi tujuan wisata para turis untuk berburu street food yang unik.

Hawker centre dapat digambarkan sebagai food corner ala pinggir jalan, namun dengan tatanan yang lebih rapi dan terkonsep.

Berbagai variasi makanan ada di sana, mulai dari makanan India, makanan Singapura, Thailand, Chinese food, makanan fushion ala Western dan lain sebagainya.

Rata-rata hawker centre memiliki sekitar 20 gerai, tetapi ada juga yang menyediakan 200 kedai dalam satu area.

Pusat kulineran yang satu ini juga cukup mudah ditemui. Kata Bjorn Shen, setiap kita jalan kaki lima hingga 10 menit, pasti menemukan hawker centre.