Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenali Efek Gaya Hidup Modern pada Kondisi Kulit

KOMPAS.com - Gaya hidup modern yang serba cepat dan banyak menggunakan bahan-bahan sintetik ikut memengaruhi kondisi kulit. Salah satunya kulit menjadi kering atau sensitif.

Dampak negatif dari modernisasi pada kulit bisa timbul akibat paparan bahan kimia atau sintetik, penggunaan antibiotik dan antiseptik berkepanjangan, hingga polusi.

“Kulit memiliki kemampuan yang mengagumkan dalam melindungi tubuh, sehingga kita bisa terbebas dari masalah kulit modern, hanya jika kita beraksi mendukung kehidupan alaminya,” kata dr Olivia yang sudah berpengalaman selama 16 tahun dalam kedokteran estetika dan anti-aging ini.

Menurut dr.Olivia, kita kehidupan mikoorganisme kulit perlu kita jaga dengan melakukan berbagai perawatan kulit.

Berangkat dari hal tersebut, dr Olivia meluncurkan rangkaian skincare dengan merek AYOM yang ditujukan untuk menenangkan kulit yang “marah” akibat modernisasi.

“Masalah kulit modern, terutama yang kompleks seperti di Indonesia bisa ditanggulangi dengan cara-cara yang lebih lembut dan ramah di kulit, sehingga tercapai kembali keseimbangannya,” katanya.

Terdiri dari 12 produk, AYOM memiliki rangkaian cukup lengkap mulai dari pembersih wajah, serum, perawatan pori dan juga suncreen.

Selain untuk orang dewasa, produk ini juga diklaim aman untuk pemilik kulit sensitif, remaja, ibu hamil, dan ibu menyusui.

“AYOM membebaskan dirinya dari obat dan logam berat, detergen, paraben, sulfit, mineral oil, pewarna, parfum hingga alkohol dan memilih menggunakan banyak bahan dari alam dan postbiotics dalam kombinasi yang seimbang,” katanya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/25/144523120/kenali-efek-gaya-hidup-modern-pada-kondisi-kulit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke