Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pakai Tea Tree Oil untuk Atasi Jerawat, Mau?

KOMPAS.com - Tea tree oil mungkin bukan lagi istilah asing bagi para beauty enthusiast.

Ya, belakangan ini tea tree oil kerap dijadikan sebagai salah satu bahan untuk produk perawatan kulit, khususnya produk perawatan untuk kulit berjerawat.

Ada pun tea tree oil merupakan minyak esensial yang dihasilkan dengan mengukus daun pohon teh Australia yang dikenal karena beraroma kuat dan menenangkan.

Selain itu, tea tree oil sebenarnya memiliki sifat anti-inflamasi, sehingga sering digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi kondisi seperti eksim hingga infeksi jamur dan bakteri.

Karena itulah, tak mengherankan bila tea tree oil digunakan untuk mengobati jerawat. Dokter keluarga dari Cleveland Clinic, Simon Hodes, MB ChB pun mengonfirmasinya.

Menurut Hodes, sifat anti-inflamasi dan antimikroba tea tree oil yang membuatnya cocok untuk merawat kulit yang rentan berjerawat.

Faktanya, sebuah penelitian yang diterbitkan di The Medical Journal of Australia tahun 1990 menemukan, tea tree oil dapat bekerja sama cepatnya dengan benzoil peroksida, namun dengan efek samping yang lebih sedikit.

Kendati demikian, Hodes mencatat, data percobaan ini tidak merata dengan jumlah pasien yang rendah, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.

Perlukah mengencerkan tea tree oil?

Tea tree oil memang harus selalu diencerkan jika ingin menggunakannya untuk jerawat.

Pasalnya, minyak ini dapat menyebabkan berbagai masalah seperti kulit kering, melepuh, dan ruam.

Lalu jika mengencerkan sendiri, wajib untuk menambahkan sekitar 12 tetes minyak lain, seperti minyak kelapa, jojoba, atau argan untuk setiap 1-2  tetes tea tree oil.

Lalu jika lebih menyukai tea tree oil dengan konsistensi toner, dapat menggunakan witch hazel sebagai gantinya.

Namun jika tidak ingin repot, beli saja produk skincare dengan kandungan tea tree oil yang dijual di pasaran.

Lebih lanjut, kita juga perlu melakukan patch test untuk memperkenalkan tea tree oil pada kulit, terutama kulit berjerawat yang rusak.

Hodes merekomendasikan untuk melakukan uji coba kiri-kanan.

"Kita memiliki dua sisi pada tubuh. Jadi, jika kita tidak yakin apakah produk tersebut membantu, coba gunakan di satu sisi wajah."

"Jika berhasil setelah beberapa minggu, kita pun akan tahu itu membantu,” ujar Hodes.

Tentu, teknik ini akan sangat membantu bagi orang yang menggunakan sejumlah produk berbeda di wajahnya, atau mereka yang mengonsumsi obat oral untuk merawat kulitnya.

Cara menggunakan tea tree oil pada jerawat

Setelah mengencerkan dan melakukan patch test, gunakan tea tree oil dengan langkah berikut:

  • Mulailah dengan mencuci muka dengan sabun, lalu menepuk-nepuknya dengan lembut menggunakan handuk untuk mengeringkan.
  • Langkah selanjutnya bergantung pada tujuan penggunaan, apakah minyak untuk pengobatan atau pencegahan jerawat.
  • Jika untuk perawatan, oleskan minyak tersebut ke jerawat dengan kapas.
  • Namun jika menggunakannya untuk mencegah jerawat, sebarkan produk secara merata di wajah dengan kapas, hindari area mata dan bibir.

Lalu setelah minyak meresap ke dalam kulit, jangan lupa gunakan dengan pelembap.

Seberapa sering pemakaiannya?

Saat menggunakan tea tree oil untuk jerawat, sebaiknya gunakan setiap hari, sebanyak dua kali sehari.

Namun ingat, butuh waktu hingga 12 minggu untuk melihat perbaikan pada kulit, dan terus gunakan untuk melihat hasil lanjutan.

Jika setelah 12 minggu tidak terlihat adanya perbaikan pada jerawat, sebaiknya segera temui dokter kulit.

Efek samping

Tidak setiap bahan cocok untuk semua orang, begitu pula tea tree oil.

“Bagi sebagian orang, tea tree oil dapat mengiritasi kulit, jadi menurut saya mencobanya atau tidak harus menjadi pilihan masing-masing,” kata Hodes.

“Jika itu berhasil itu bagus. Dan jika tidak, atau membuat kulit lebih buruk, maka kurangi penggunaannya,” tambah dia.

Lalu sama seperti bahan penghilang jerawat lainnya, tea tree oil juga dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.

Jadi, pastikan menggunakan sunscreen yang berkualitas baik.

Tea tree oil pun dapat menimbullkan alergi. Jika melihat gejala seperti gatal, iritasi, kemerahan, atau bengkak di tempat yang diolesi produk, segera hentikan penggunaannya.

Tindakan pencegahan

Meski memiliki banyak manfaat, bukan berarti tea tree oil tidak memiliki bahaya sama sekali.

Misalnya saja, aman untuk dioleskan ke kulit, tetapi beracun jika tertelan.

Jadi jika memiliki hewan peliharaan atau anak-anak di rumah, pastikan jauhkan tea tree oil dari jangkauan, seperti obat-obatan lainnya.

Lalu, jika sebelumnya sempat menggunakan bahan aktif seperti benzoil peroksida, asam salisilat, atau retinol sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit, menambahkan tea tree oil dapat menyebabkan iritasi.

Meskipun begitu, konon ada banyak produk pengusir jerawat di pasaran yang menggabungkan bahan-bahan itu dengan cara yang aman dan efektif.

Lebih lanjut, penting juga untuk mengetahui apa yang kita beli. Apalagi, tea tree oil memiliki banyak variasi dalam kualitas dan bahan produk.

“Kita harus memiliki tea tree oil dengan pabrikan terpercaya. Lihat merek, biaya, rekomendasi, dan ulasan online, lihat apa yang direkomendasikan orang lain,” kata Hodes.

"Penting juga untuk melihat konsentrasi dan bahan lain apa yang ada di dalam botol karena mungkin salah satu bahan tambahan lain tidak cocok dengan kulit,” tambah dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/05/30/184759320/pakai-tea-tree-oil-untuk-atasi-jerawat-mau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke