Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyebab Keriput di Leher dan Cara Mengatasinya

KOMPAS.com - Kebanyakan dari kita menganggap rutinitas perawatan kulit adalah merawat wajah agar tampak segar dan cantik. Namun banyak orang melupakan leher dan dada bagian atas yang sebenarnya juga rentan terhadap kerutan, perubahan warna, keriput, kemerahan, dan tanda-tanda penuaan lainnya. 

Nah, sebelum itu terjadi, kamu juga harus menerapkan rangkaian perawatan kulit untuk membantu melawan kerutan di leher sehingga kulit di bagian itu terjaga tetap sehat dan awet muda.

Dokter kulit Shilpi Khetarpal, MD, berbagi tips untuk melawan kerutan leher dan apa yang harus diperhatikan dalam produk perawatan kulit untuk leher.

Apa penyebab kerutan di leher?

Seperti kerutan di wajah kita, kerutan di leher adalah bagian alami dari penuaan kulit. Bagaimanapun, kulit kita terekspos sepanjang hari. Dan selama bertahun-tahun, kerusakannya bisa bertambah.

Kerutan di leher disebabkan oleh hal-hal seperti:

  • Kerusakan akibat sinar matahari.
  • Merokok.
  • Polutan udara.
  • Pori-pori tersumbat.

Terlebih lagi, banyak dari kita yang memiliki kebiasaan postur tubuh yang buruk dengan kepala terkulai ke bawah. Ini disebut tech neck (dinamai demikian karena kita menghabiskan waktu menatap ponsel selama berjam-jam dalam sehari). Tech neck tidak hanya menyebabkan nyeri dan kaku leher, tetapi juga dapat menyebabkan garis horizontal di leher.

Mengoleskan serum dan krim anti penuaan pada wajah adalah rutinitas sehari-hari bagi banyak orang, namun leher bisa saja diabaikan.

Padahal kulit di leher lebih tipis dan bahkan lebih sensitif dibandingkan kulit di wajah. Jadi, ini bisa menjadi salah satu tempat pertama yang menunjukkan tanda-tanda penuaan.

“Kulit tipis, seperti di leher, memiliki lebih sedikit folikel rambut, sehingga lebih rentan menunjukkan tanda-tanda penuaan dan kerusakan akibat sinar matahari,” ujar Dr. Khetarpal.

Cara menghilangkan kerutan di leher

Mungkin ada sekitar 80.000 produk berbeda untuk membantu menjaga wajah bebas kerut. Banyak dari produk tersebut dapat juga digunakan untuk mengurangi kerutan dan tanda-tanda penuaan lainnya di leher.

“Bahan perawatan kulit yang kami rekomendasikan untuk wajah serupa untuk leher dan bagian atas dada karena kulit kita menua dengan cara yang sama. Itu adalah area yang sering terkena sinar matahari,” kata Dr. Khetarpal.

Bahan-bahan tertentu diketahui dapat membantu mengatasi kerutan, kerusakan akibat sinar matahari, dan tanda-tanda penuaan lainnya – baik itu garis di sekitar mulut maupun garis leher.

Kuncinya adalah pencegahan. Carilah bahan-bahan yang akan melindungi kamu dari unsur-unsur seperti sinar matahari dan polusi. Dan jika kamu sudah melihat tanda-tanda keriput, lakukan perawatan.

“Tidak ada kata terlambat untuk mulai merawat leher,” dia menyemangati.

Perlu diperhatikan bahwa kerutan di leher tidak merugikan kesehatan. Itu bukan pertanda ada yang salah dengan kulit mu. Namun jika kamu ingin mengubah tampilan kulit, ada solusi yang bisa membantu mengurangi kerutan di leher dan tanda penuaan lainnya.

Dr Khetarpal menyarankan untuk mencari produk dengan bahan-bahan ini.

Antioksidan topikal

Setelah membersihkan wajah di pagi hari, oleskan antioksidan topikal ke wajah, leher, dan dada bagian atas. Pilih produk yang mengandung bahan-bahan seperti vitamin C, vitamin E atau asam ferulic.

“Antioksidan ini sebenarnya mengurangi stres oksidatif pada kulit,” ujar Dr. Khetarpal.

Maksudnya apa?

Stres oksidatif adalah kerusakan sel yang meningkat ketika tubuh dikuasai oleh radikal bebas. Stres oksidatif pada kulit dapat menyebabkan garis-garis halus, kerutan, dan bintik matahari. Antioksidan membantu menyeimbangkan radikal bebas dan membatasi kerusakan.

Antioksidan topikal biasanya dijual dalam bentuk serum atau minyak. Gunakan sebagai langkah pertama setelah membersihkan wajah dan leher.

Tabir surya

Bila kamu berpikir tabir surya hanya perlu dipakai jika akan ke pantai, pikirkan lagi.

Menggunakan tabir surya setiap hari adalah suatu keharusan untuk menjaga kulit tetap bahagia, sehat dan tidak terkena kerusakan. Dan ini bukan hanya tentang melindungi dari sengatan matahari.

Matahari memancarkan sinar UVA dan UVB. Sinar UVB menyebabkan kulit terbakar. Sinar UVA berkontribusi terhadap penuaan. Dan bukan hanya sinar matahari yang harus kita waspadai.

“Bahkan sinar ultraviolet dan sinar biru dari layar komputer dapat memengaruhi kulit,” kata Dr. Khetarpal.

Oleskan tabir surya spektrum luas dengan SPF 30 atau lebih tinggi pada wajah, leher, dada, dan kulit terbuka lainnya.

Tabir surya apa yang terbaik untukmu?

“Tabir surya fisik yang terbuat dari seng oksida dan titanium dioksida adalah yang paling efektif melindungi kulit kita dari sinar matahari dibandingkan dengan tabir surya kimia,” katanya.

Tabir surya sering kali dipadukan dengan pelembab wajah, atau kita bisa menggunakan produk tabir surya terpisah yang diformulasikan untuk wajah. Ini harus menjadi langkah terakhir dari rutinitas perawatan kulit pagi hari.

Retinoid

Turunan dari vitamin A, retinoid dapat ditemukan dalam produk perawatan kulit topikal yang merangsang kolagen. Ini mungkin sudah menjadi bagian penting dari rutinitas perawatan kulit malam. Namun kamu mungkin perlu sedikit mengganti produk saat menargetkan kerutan di leher.

“Saat kita berurusan dengan retinoid, kita sebaiknya menggunakan kekuatan yang lebih rendah pada leher,” saran Dr. Khetarpal. “Itu karena leher memiliki lebih sedikit kelenjar minyak dan lebih rentan terhadap kekeringan dan iritasi.”

Mulailah dengan retinol berkekuatan rendah selama beberapa minggu, gunakan sebagai bagian dari rutinitas malam hari setiap dua hari sekali. Jika kamu tidak melihat adanya efek negatif, seperti iritasi, rasa terbakar atau kemerahan, kamu dapat mencoba meningkatkan dosisnya.

Gunakan retinoid setelah membersihkan wajah dan leher di malam hari. Oleskan pelembab malam setelahnya.

Asam hialuronat

Asam hialuronat adalah bahan pelembab yang umum digunakan dalam pelembab atau sebagai serum mandiri.

“Bila digunakan secara topikal, asam hialuronat dapat membuat kulit lebih terhidrasi,” jelas Dr. Khetarpal. “Bahan ini melawan kekeringan dan membantu memulihkan pelindung kulit serta melembabkan kulit.”

Asam hialuronat dapat dioleskan pagi dan malam untuk membantu mengurangi kerutan pada leher, wajah, dan dada.

Memilih produk yang tepat

Saat melihat produk perawatan kulit, Dr. Khetarpal mengatakan penting untuk membaca labelnya. “Lihat daftar bahan untuk melihat apa yang sebenarnya ada di dalamnya dan untuk apa mereka memasarkannya,” sarannya.

Dan ingat, perawatan kulit yang baik tidak harus mahal. Label harga yang tinggi tidak berarti suatu produk lebih ampuh atau lebih mungkin berhasil.

Jika ragu, bicarakan dengan dokter kulit. Mereka dapat membantu menemukan produk yang kamu butuhkan untuk mengatasi kerutan leher dan masalah lainnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/05/02/091951220/penyebab-keriput-di-leher-dan-cara-mengatasinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke