KOMPAS.com - Lebih dari dua tahun proses pembangunan, Starbucks akhirnya membuka gerai pertamanya di Italia.
Tak seperti gerai Starbucks lainnya, gerai di Italia ini menawarkan konsep "theatre of coffee roasting, brewing and mixology". Bukan cuma kopi, gerai ini juga menyediakan cocktail, pizza, roti, dan es krim.
Memiliki luas sekitar sepertiga lapangan sepakbola, Starbucks Milan berlokasi di gedung Poste, dekat dengan katedral di Piazza Cordusio. Gerai ini merupakan gerai ketiga dengan konsep baru "roastery", setelah dua gerai di Shanghai dan Seattle.
Ketika kedai kopi tradisional Italia didesain hanya untuk singgah sementara dan pelanggan bahkan menyesap espresso mereka tanpa duduk, Starbucks menawarkan hal lain.
Para pelanggan bisa menyaksikan proses pengolahan biji kopi hingga menjadi sajian kopi di gelas.
Baca juga: Singgah ke Starbucks Terbesar di Dunia di Shanghai
Gerai Starbucks Milan juga menawarkan beragam kue kering, roti dan pizza yang dipanaskan dari oven tungku kayu serta pos affogato. Di pos affogato tersebut kita bisa menghabiskan es krim dengan bekuan nitrogen cair dan satu dosis espresso.
Meningkatkan kompetisi
Kehadiran Starbucks di negara pizza tak membuat para pebisnis lokal khawatir. Mereka justru menekankan bahan kualitas kopi lokal mereka sudah tersedia secara merata.
The Federazione Italiana Pubblici Esercizi FIPE) yang merepresentasikan restoran dan bar di Italia mengatakan bahwa 149.154 gerai kopi di Italia menawarkan kualitas tinggi. Kopi berkualitas tinggi tersebut dijual hanya sekitar €1 (Rp 17 ribuan) untuk espresso dan €1.30 (sekitar Rp 22,5 ribu) untuk cappuccino.
Pihak Starbucks menjelaskan bahwa kehadiran gerai mereka di Milan merupakan penghormatan bagi tradisi kopi Italia.
Gerai berkonsep teater ini dipastikan akan menarik pelanggan, namun jika Starbucks membuka lebih banyak gerai tentu persaingan akan terbangun.
Ada pula label milik warga Italia, Lavazza dan Illy Caffee yang buka tak jauh dari Gerai baru Starbucks.
Meski begitu, badan yang merepresentasikan semua gerai kopi Italia tersebut menegaskan, mereka terbuka dengan kompetitor Amerika.
"Kedai-kedai kopi kami tidak takut dan khawatir. Justru hal ini akan menstimulasi kami untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan," demikian dikatakan Federazione Italiana Pubblici Esercizi (FIPE).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.