Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/02/2021, 06:28 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Jika kamu merasa demam, cobalah lebih peka dalam mengenali tanda-tanda dehidrasi, seperti mulut kering atau rasa haus yang berlebihan.

Baca juga: Tanda Dehidrasi Tak Cuma Haus

Merasakan perubahan suhu tubuh
Jika gejala-gejala di atas sudah muncul, cobalah merasakan apakah ada perbedaan suhu tubuh.

Menurut chairman kelompok medis Santa Monica Family Physicians, David Cutler, MD, jika kamu merasa tubuhmu panas atau kedinginan, kemungkinan besar kamu mengalami demam.

Biasanya, kita menaruh telapak tangan di dahi untuk mengukur suhu tubuh.

Sayangnya, cara ini ternyata tidak ampuh buat diri kita sendiri karena seluruh tubuh kita terasa panas.

Meminta bantuan orang lain menyentuh dahimu bisa menjadi alternatif yang efektif untuk mendeteksi demam tanpa termometer.

Apalagi jika perubahan suhu tubuh disertai gejala-gejala umum demam.

Orang tersebut bisa menyentuh dahinya terlebih dahulu baru menyentuh dahimu untuk mengetahui perbedaan suhunya.

Ya, meskipun praktik ini tentu saja tidak akan seakurat pengukiran suhu menggunakan termometer.

Baca juga: Penyebab Tak Terduga Tubuh Demam

Kapan butuh bantuan dokter
Pada intinya, penting untuk memantau gejala demam dan tingkat keparahannya alih-alih sekadar mengukur suhu saja.

Menurut Cutler, yang paling penting untuk diperhatikan adalah kesehatan pasien, bukan tingginya suhu tubuh.

Beberapa anak-anak bisa memiliki suhu tubuh tinggi tetapi tetap bisa beraktivitas seperti biasa.

Pada kasus ini, anak tersebut mungkin tidak memerlukan penanganan medis.

Namun, seseorang dengan gejala demam berat perlu meminta bantuan medis, misalnya jika gejala disertai kesulitan bernapas.

Baca juga: Ternyata, Infeksi Covid-19 Tak Selalu Disertai Gejala Awal Demam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com