5 Cara Menghilangkan Lemak di Leher, Bisa Dicoba di Rumah

KOMPAS.com - Cara menghilangkan lemak di leher mungkin banyak dicari oleh orang-orang yang memiliki lapisan lemak lebih di area leher atau yang juga dikenal dengan istilah double chin.

Ini adalah salah satu area tubuh di mana lemak cukup membandel untuk dihilangkan.

Tak hanya menurunkan rasa percaya diri, lemak di leher juga bisa berdampak negatif terhadap kesehatan. Menurut eMedihealth, salah satu kondisi kesehatan yang berkaitan dengan lemak di leher seperti sleep apnea, yang dapat mengganggu pernapasan saat tidur.

Penyebab lemak di leher

Penyebab lemak di leher umumnya adalah lapisan lemak di bawah dagu dan di bagian depan leher.

Menurut MedicineNet, seseorang yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas umumnya memiliki lemak di leher. Beberapa orang bisa saja masih memiliki berat badan normal, tapi memiliki lemak di leher.

Namun, penyebab lemak di leher juga bisa karena faktor genetik, penuaan, atau postur tubuh yang buruk.

Terkadang, fungsi tiroid yang buruk atau alergi sinus juga dapat menjadi penyebab lemak di dagu berlipat.

Apa pun penyebabnya, kebanyakan orang ingin mencari cara menghilangkan lemak di leher sehingga memiliki rahang yang lebih terdefinisi.

Selain itu, lemak di leher juga sering kali menyebabkan seseorang tampak lebih tua dari usia sebenarnya.

Ada beberapa opsi cara menghilangkan lemak di leher, termasuk olahraga, perubahan pola makan, dan yang paling agresif adalah opsi invasif seperti operasi.

 Baca juga: Ke Mana Perginya Lemak Tubuh Ketika Berat Badan Turun?

Cara menghilangkan lemak di leher

Ingatlah bahwa menghilangkan lemak di leher akan lebih efektif dan maksimal jika menggabungkan beberapa cara, tidak hanya bergantung pada satu cara saja.

Berikut beberapa cara menghilangkan lemak di leher yang bisa kita terapkan:

1. Mengurangi asupan kalori

Ketika mencari cara menghilangkan lemak di leher, penting untuk mempertimbangkan pola makan kita.

Penyebab lemak di leher yang paling utama adalah obesitas, dan salah satu strategi penting untuk memerangi obesitas adalah dengan mengurangi asupan kalori.

Ketika mengurangi asupan kalori, kita perlu menghindari kebiasaan makan berlebih untuk membantu mengurangi lemak tubuh.

Beberapa cara mengurangi asupan kalori antara lain:

• Mengganti makanan berkalori tinggi, seperti daging tinggi lemak dan makanan yang digoreng, dengan makanan rendah kalori dan tinggi serat. Beberapa makanan rendah kalori yang sehat bagi tubuh bisa dibaca pada tautan ini.
• Makan sumber karbohidrat sehat, seperti ubi jalar dan biji-bijian, daripada biji-bijian olahan, seperti nasi putih dan roti putih. Ulasan lebih lengkap tentang sumber karbohidrat sehat dapat dibaca pada tautan ini.
• Hindari memasak dengan lemak berkalori tinggi, seperti mentega.
• Minum banyak air sepanjang hari. Sebab, menjaga tubuh tetap terhidrasi akan membantu kita menekan rasa lapar.
• Jika mau ngemil di antara waktu makan, pilihlah buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran.
• Mempraktikkan makan mindful, yakni dengan makan sedikit lebih lambat dan tidak menyambi aktivitas lain saat makan.
• Makan protein tanpa lemak untuk membantu rasa kenyang.

Baca juga: 14 Kebiasaan yang Bikin Cepat Kurus

2. Melakukan gerakan olahraga leher

Beberapa jenis olahraga bisa menjadi salah satu cara menghilangkan lemak di leher.

Dengan melakukannya secara konsisten dan rutin, akan lebih mungkin untuk mencapai target tersebut.

Pastikan mempraktikannya setelah melakukan pemanasan. Beberapa jenis olahraga yang dapat menjadi cara menghilangkan lemak di leher termasuk:

• Straight jaw-jut: untuk melakukan latihan ini, mulailah dengan memiringkan kepala ke belakang dan melihat ke langit-langit. Dorong rahang bawah ke atas sehingga kita merasakan peregangan di bawah dagu. Tahan posisi tersebut selama sekitar 10 detik, sebelum rileks dan kembali ke posisi netral. Ulangi 10-15 kali setiap hari.
• Fish-face: untuk mempraktikannya, coba isap udara di pipi dan bibir sehingga membentuk wajah yang terlihat seperti mulut ikan. Tahan posisi ini selama sekitar 5-10 detik. Kemudian, rileks dan ulangi sesering mungkin.
• Peregangan leher: pose Dewa Brahma adalah pose yoga yang sangat baik untuk mengencangkan otot leher. Untuk mempraktikannya, duduk dengan nyaman dan perlahan putar leher ke kanan dan tahan postur tersebut. Kembali ke posisi netral dan lihat ke atas. Lalu, kembali lagi ke posisi netral dan lihat ke bawah sehingga kita mencoba menyentuh dada bagian atas dengan dagu. Ulangi seluruh siklus 5-10 kali setiap hari.
• Latihan bola: duduk atau berdiri dengan nyaman. Kemudian, ambil bola kecil yang bisa diremas dan letakkan di bawah dagu. Perlahan remas bola dengan dagu kita. Ulangi 15-20 kali.
• Mengembuskan udara: duduklah dengan posisi yang nyaman, kemudian lihat ke atas ke arah langit-langit. Embuskan udara dari mulut sambil menyatukan bibir. Lakukan ini selama sekitar 15-20 detik, rileks dan ulangi sesering mungkin.

Baca juga: Agar Makin Pede, Ikuti Tips Berikut untuk Hilangkan Double Chin

3. Melakukan latihan beban

Selain menerapkan diet sehat dan olahraga leher, melakukan latihan beban juga dapat menjadi cara menghilangkan lemak di leher.

Sebab, latihan beban biasanya fokus pada gerakan gabungan besar yang menargetkan beberapa kelompok otot sekaligus, sehingga membakar lebih banyak kalori.

Latihan beban tidak hanya akan membantu menghilangkan lemak di tubuh, tetapi juga membantu mengecilkan area leher.

Kita bisa melakukan berbagai latihan beban. Selain menggunakan beban, seperti dumbbell atau barbell, kita bisa melatih beban dengan mesin, band, dan bahkan menggunakan beban tubuh (bodyweight training).

Tujuan utamanya adalah melakukan beberapa jenis latihan ketahanan yang menantang otot.

Untuk hasil terbaik, lakukan latihan beban dua atau tiga kali untuk seluruh tubuh selama 45 menit per minggu untuk membakar dan mengencangkan lemak ekstra tersebut.

Baca juga: 5 Kesalahan Umum yang Dilakukan Ketika Latihan Beban di Rumah

4. Olahraga kardio

Melakukan latihan kardiovaskular secara teratur tak hanya memperkuat jantung dan paru-paru, tapi juga membantu membakar lebih banyak kalori, yang pada akhirnya menjadi bagian dari cara menghilangkan lemak di leher

Dengan membakar kalori ekstra, tubuh perlu energi dari sesuatu, yaitu jaringan adiposa atau lemak berlebih.

Jika memiliki jaringan lemak leher ekstra, melakukan kardio secara teratur akan sangat membantu.

Cobalah menargetkan olahraga kardio intensitas sedang selama 30 menit setiap sesi dan melakukannya lima kali seminggu.

Kita bisa melakukan jalan cepat, jalan menanjak, bersepeda, atau berenang.

Baca juga: 7 Jenis Olahraga Kardio yang Bisa Dilakukan di Rumah

5. Menggunakan masker wajah

Bersamaan dengan olahraga dan mengurangi asupan kalori, beberapa masker wajah juga bisa membantu mengencangkan kulit dan mengurangi tampKilan lemak di leher.

Menurut Medical News Today, masker gliserin dan masker kopi atau masker teh hijau dapat membantu melengkapi cara menghilangkan lemak di leher lainnya.

Menggunakan masker putih telur, madu, dan jus lemon setiap hari juga disebut dapat memberikan pengurangan lemak di sekitar dagu pada sebagian orang.

Baca juga: 6 Manfaat Masker Kopi untuk Kulit Wajah, Sayang Dilewatkan

Cara menghilangkan lemak di leher dengan prosedur invasif

Beberapa orang memilih cara menghilangkan lemak di leher dengan prosedur invasif, yang dilakukan oleh profesional.

Ada tiga prosedur utama untuk menghilangkan lemak di leher, yakni:

• Mesoterapi: melibatkan penyuntikan senyawa ke dalam dagu untuk melarutkan lemak. Prosesnya dapat memakan waktu hingga enam bulan dan mungkin memerlukan lebih dari 100 suntikan pada beberapa orang. Jika dilakukan dengan tidak tepat, prosedur ini dapat menyebabkan kerusakan saraf.
• Liposculpting: merawat dagu ganda dengan menghilangkan lemak melalui suction atau laser. Prosedur ini hanya akan menghilangkan lemak, bukan menambah elastisitas kulit.
• Kybella: obat ini disetujui oleh Obat Pengaeas Obat dan Makanan AS (FDA). Perawatan tunggal melibatkan hingga 50 suntikan obat ke dalam jaringan lemak. Seseorang mungkin perlu melakukan hingga enam perawatan individu, yang harus dilakukan setiap bulan.

Prosedur invasif aman jika dilakukan oleh profesional. Namun, pilihan ini dapat menyebabkan efek samping, seperti pembengkakan, memar, atau nyeri.

Lemak di leher juga mungkin akan kembali muncul jika gaya hidup tidak berubah untuk mempertahankannya.

Baca juga: Coolscuplting dan Sedot Lemak, Mana yang Lebih Efektif Melangsingkan?

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.