“Jika kamu mengatakan apa yang ingin kamu lakukan, maka kamu sudah selangkah lebih maju dan akan merasa jauh lebih baik karena kamu melihat kemajuan,” ujar Popa-Erwin.
Supaya cara ini berhasil, biasakan membuat rencana jangka panjang untuk mewujudkannya.
Kemudian, periksa kemajuanmu setiap beberapa bulan untuk mengingatkan diri sendiri seberapa jauh kamu telah melangkah.
Ingatlah bahwa satu kekurangan tidak bisa mendefinisikan semua ketidaksempurnaan pribadimu.
Kamu sebaiknya mengingat hal-hal yang berhasil kamu capai. Dengan begitu, kekuranganmu tidak akan tampak seperti masalah besar.
“Tidak ada satu orang pun di dunia ini yang tidak mencapai sesuatu. Pasti pernah ada pencapaian meskipun sederhana," ucap Popa-Erwin.
Sering mengingatkan diri sendiri tentang keberhasilan kecil ini dapat mengubah pola pikir dan membantumu menerima sisi positif dari kegagalan.
Mengkritik kekurangan diri sendiri dengan negative self talk biasanya merupakan pembelaan diri.
Pengalaman masa lalu yang menyakitkan membuatmu rentan dan ini menjadi alasan untuk mencegah rasa malu, marah, atau kurangnya kontrol ketika mengulangi kesalahan.
Namun, kata Sandfot, seringkali kekurangan sebenarnya bukan masalah besar seperti yang dibayangkan.
Mencari tahu mengapa kamu mulai membenci kelemahan diri sendiri dapat mengembalikan ke perspektif.
Setelah kamu bisa menerima masa lalu, kamu tidak akan memikirkan negative self talk. Ini adalah proses yang juga bisa dicapai melalui bantuan terapi.
Baca juga: Cobalah Redakan Emosi Lewat “Self Talk”
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.