Jadi memberi tahu anak setidaknya sedikit tentang apa yang terjadi adalah bentuk pengasuhan yang baik.
Lalu, bagaimana cara memberi tahu anak jika salah satu orangtuanya berselingkuh?
Pertama-tama, anak tidak perlu mengetahui secara spesifik tentang kehidupan seks orangtuanya.
Biasanya pernyataan umumnya adalah salah satu dari orangtua melewati batas hubungan dan yang lain kesal karena hal itu sudah lebih dari cukup.
Baca juga: 4 Dampak Buruk Perselingkuhan bagi Kesehatan Mental
Oleh sebab itu, pada dasarnya orangtua perlu memberi tahu anak bahwa ada sesuatu yang salah di antara ibu dan ayahnya.
Yang perlu diingatkan orangtua kepada anak:
Pokok pembicaraan sederhana ini dapat menghentikan anak dari sikap menyalahkan diri sendiri atas masalah rumah tangga orangtuanya.
Tapi, cara ini tidak serta merta menghentikan kebutuhan, perasaan, atau kekhawatiran anak.
Karena tujuannya adalah untuk memvalidasi pengalaman anak dan memberi tahu bahwa tidak apa-apa untuk membicarakan perasaan mereka.
Sebelum berbicara dengan anak, sebaiknya orangtua menyepakati tentang apa yang akan dikatakan.
Jika kita dan pasangan masih kesulitan melakukannya, mintalah saran dari konselor pasangan yang berpengalaman atau pihak netral lainnya.
Sebagai orangtua, kita juga disarankan berbicara dengan anak bersama-sama walau mungkin mereka akan marah.
Orangtua harus mengutamakan anak dan menghadirkan rasa kebersamaan bahwa masalah ini bukan kesalahannya.
Apa pun yang terjadi, informasi yang orangtua sampaikan kepada anak harus sesuai dengan usianya.
Jika anak sudah cukup dewa, orangtua mungkin perlu melakukan percakapan lebih dalam.