KOMPAS.com - Sofa kulit dapat menghasilkan nuansa elegan di sebuah ruangan. Namun, perabotan mewah satu ini terbilang sulit untuk dirawat.
Karena berbahan kulit, kita tidak dapat memperlakukan sofa itu layaknya sofa kain.
"Jauhkan sofa kulit dari sinar matahari agar warnanya tidak memudar," kata John Mahdessian, presiden layanan dry cleaning Madame Paulette.
"Gunakan semir furnitur rumah pada sofa kulit sebulan sekali untuk memberikan hasil akhir yang bagus."
Seberapa sering kita perlu membersihkan sofa kulit? Hal itu tergantung dari warna kulit pada sofa.
Baca juga: 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Membersihkan Sofa Kulit
Mahdessian menganjurkan untuk membersihkan sofa dengan kulit berwarna terang setiap enam bulan sekali.
Sementara itu, sofa dengan kulit gelap sebaiknya dibersihkan sekali dalam setahun.
Agar sofa kulit tampak kinclong seperti baru, kita memerlukan bahan-bahan seperti:
Kemudian, ikuti langkah berikut:
Awali dengan menyedot debu yang menempel di sofa, kemudian bersihkan.
Untungnya, sofa kulit tidak keropos seperti sofa yang dilapisi kain, sehingga kita bisa lebih mudah membersihkannya.
Jika bantal sofa bisa dilepas, jangan lupa membersihkan celah di bagian bawah sandaran. Sebab, kotoran cenderung terkumpul di celah tersebut.
Baca juga: Simak, Begini Cara Membersihkan Sofa Kulit
Celupkan kain bersih ke dalam baskom atau ember yang diisi campuran air hangat dan sabun cuci piring. Peras kain agar lembap dan tidak terlalu basah.
Kemudian, gunakan kain itu untuk menggosok area sofa yang terkena noda dengan gerakan membentuk lingkaran kecil.
Hindari menggosok kain secara maju-mundur, karena cara ini menyebabkan permukaan kulit aus dan rusak.