Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dr. Drs. I Ketut  Suweca, M.Si
PNS dan Dosen Ilmu Komunikasi STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Pencinta dunia literasi

Tips Mengendalikan Rasa Marah

Kompas.com - 22/07/2022, 17:25 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Sebagian orang belum menyadari bahwa ada hal yang berada di dalam kontrol atau kendalinya dan sebaliknya. Hal yang berada di dalam kendali antara lain pikiran, perkataan, dan perbuatan sendiri.

Di samping itu, ada pula keadaan yang berada di luar kendali. Misalnya, keadaan di luar diri seperti cuaca, pikiran, perkataan, dan perbuatan orang lain.

Sayangnya, terhadap apa yang berada di luar kendali terkadang kita banyak berharap. Ketika harapan tidak terpenuhi, kita kecewa, bahkan hal ini bisa menjadi sumber kemarahan.

Dengan menyadari bahwa sebagian dari kehidupan kita berada di luar kendali, maka kita tidak perlu banyak berharap terhadapnya. Tidak ada gunanya marah terhadap hal-hal yang berada di luar kendali kita.

Kelima, mempertimbangkan kesehatan.

Menurut pembaca, apa dampak buruk yang ditimbulkan pada mereka yang tidak mampu mengendalikan rasa marahnya?

Dampak negatif pertama adalah terjadi pada psikologi kita. Hati sudah dicekoki oleh kebiasaan marah, sifat negatif ini akan membawa energi negatif pula.

Pikiran dan perasaan menjadi tidak terkendali dan bisa menimbulkan stres yang berlarut-larut.

Tidak hanya psikologis, dampak terhadap kondisi fisik menjadi hal yang nyata. Banyak penyakit yang bermula dari ketidakmampuan seseorang mengendalikan diri yang bersumber dari pikiran dan perasaannya.

Lebih khusus lagi, banyak penyakit yang muncul diakibatkan oleh rasa marah yang dipelihara dalam waktu lama, mulai dari sakit kepala, tekanan darah tinggi, hingga stroke.

Hal-hal itulah yang kiranya bisa dipertimbangkan sebelum membiarkan rasa marah itu berkembang lebih jauh. Sikap tenang, sabar, dan selalu bersyukur sangat diperlukan untuk hidup sehat lahir dan batin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com