Jika melihat atau curiga kucing telah menelan cokelat, segera hubungi dokter hewan tanpa perlu menunggu gejala muncul.
Ingat, keracunan cokelat adalah penyakit progresif. Artinya, semakin cepat ditangani, akan semakin baik.
Baca juga: Tips Memelihara Kucing meski Punya Alergi
Lalu, perlu diketahui bahwa tidak ada penawar racun untuk kucing yang keracunan cokelat.
Untuk itu, penanganan yang akan didapat kucing akan bergantung dengan gejala yang ditunjukkan serta sebeapa banyak dan jenis cokelat yang tertelan.
Adapun langkah pertama dokter dalam menangani kucing yang keracunan cokelat adalah stabilisasi untuk mengatasi tanda-tanda klinis.
Misalnya, kucing yang mengalami tremor atau kejang akan diberikan obat terlebih dahulu.
Lalu setelah stabil atau diketahui masalahnya, kemungkinan dokter hewan akan membersihkan perut kucing sebelum muncul gejala klinis.
Jadi, ada kemungkinan kucing akan muntah dengan sendirinya dalam proses kuras perut ini. Namun jika tidak, dokter mungkin akan memaksanya muntah.
Dokter hewan juga bisa menangani kucing dengan arang aktif yang bertindak seperti magnet untuk menarik zat beracun dan membawanya melalui saluran pencernaan dan keluar dari tubuh.
Terakhir, kucing juga bisa dibawa ke rumah sakit hewan untuk terapi dan pemantauan suportif lainnya, meski itu akan bergantung pada gejalanya.