Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Sebab Perdarahan Vagina Usai Seks, Bisa Jadi Tanda Kanker Serviks

Kompas.com - 20/01/2023, 13:01 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

• Iritasi kimiawi dari spermisida, douche, atau lateks pada kondom.

Meskipun infeksi bakteri dan virus yang menyebabkan servisitis menular, kondisi ini dapat diobati dengan antibiotik atau antijamur.

4. Erosi serviks

Pada erosi serviks atau ektropion serviks, sel-sel kelenjar lunak yang melapisi bagian dalam saluran serviks meluas ke bagian luar serviks (di mana sel-sel tersebut biasanya lebih keras), seolah-olah membalikkan dirinya sendiri ke dalam.

Ini adalah kondisi yang normal bagi banyak orang dengan serviks dan biasanya tidak memerlukan pengobatan.

Tetapi, jika terdapat gejala, seperti keputihan yang berlebihan atau perdarahan, maka diperlukan terapi panas atau dingin untuk merawat area tersebut dan menghentikan perdarahan.

"Jika kita mengalami perdarahan atau nyeri akibat ektropion serviks yang mengganggu kehidupan seks, dokter mungkin akan merekomendasikan pengobatan," kata Brzozowski.

5. Polip serviks

Polip serviks adalah pertumbuhan jaringan abnormal atau tumor jinak pada permukaan luar serviks yang terkadang diakibatkan oleh peradangan kronis atau perubahan hormon.

Apabila gejala yang kita alami ringan, kita mungkin tidak memerlukan pengobatan.

Kadang-kadang, dengan perdarahan yang tidak teratur, ada kemungkinan kecil sel-sel abnormal berkembang.

Baca juga: Berbagai Penyebab Munculnya Jerawat di Vagina, Bukan Hal Memalukan

Dalam kasus ini, polip akan diangkat dan dikirim untuk dievaluasi guna memastikan bahwa sel-sel tersebut jinak.

6. Prolaps uteri

Jika rahim kita keluar dari posisi normalnya, leher rahim dan jaringan lain terkadang terbuka.

Gejala kondisi ini meliputi nyeri panggul, nyeri perut, atau nyeri punggung bawah dan nyeri saat berhubungan seks.

Jika prolaps uteri terjadi cukup parah, hal ini dapat menyebabkan perdarahan.

Untuk prolaps ringan, dokter mungkin merekomendasikan penurunan berat badan atau latihan kegel untuk memperkuat otot-otot di area tersebut.

Pada kasus yang lebih parah, dokter dapat memasukkan cincin untuk menyangga jaringan atau melakukan pembedahan untuk memperbaikinya.

7. Kanker serviks

Menurut Brzozowski, sekitar 11 persen orang yang menderita kanker serviks mengalami perdarahan pascakelahiran.

Faktanya, hal ini sering kali merupakan gejala pertama kanker dan salah satu hal yang paling kita khawatirkan.

"Kanker serviks dapat dicegah dalam banyak kasus selama kita menindaklanjuti dengan dokter kandungan dan melakukan skrining rutin," terangnya.

"Kanker serviks cenderung tumbuh sangat lambat selama bertahun-tahun," jelas dia.

Jika kita didiagnosis menderita kanker serviks, dokter biasanya akan merujuk kita ke dokter spesialis obgyn untuk penatalaksanaan lebih lanjut.

Baca juga: Brazilian Waxing dan Vagina Waxing, Ada Manfaat Serta Efek Sampingnya

Pengobatan rawat jalan sederhana juga dapat dilakukan untuk mengangkat sel-sel prakanker yang abnormal.

Jika sel-sel tersebut bersifat kanker, dokter spesialis obgyn mungkin akan merekomendasikan kemoterapi, radiasi, pembedahan, atau kombinasi dari berbagai perawatan, tergantung pada kondisi kita.

Apakah perdarahan setelah berhubungan seks normal

Brzozowski menuturkan, aturan praktis yang baik adalah bahwa setiap perdarahan yang tidak normal, apakah itu hanya beberapa tetes atau dalam jumlah yang banyak, tetap perlu dievaluasi.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com