Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Masalah Kesehatan yang Umum Menyerang Orang di Atas 50 Tahun

Kompas.com - 15/02/2023, 15:06 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Aterosklerosis menyebabkan peradangan dan perubahan pembuluh darah lebih lanjut yang meningkatkan risiko kejadian jantung, kejadian serebrovaskular, penyakit pembuluh darah perifer, gangguan kognitif, dan kerusakan organ lainnya."

Baca juga: Artritis Psoriatik

Kolesterol tinggi dapat ditangani melalui perubahan gaya hidup dan obat-obatan.

Selain itu, tes darah juga diperlukan untuk mendiagnosis masalah ini karena hanya menunjukkan sedikit gejala.

Penuaan normal termasuk renovasi pembuluh darah dan kekakuan pembuluh darah.

3. Artritis

Osteoartritis adalah kondisi kronis paling umum kedua di antara orang lansia di AS, dan merupakan penyebab umum dari rasa sakit kronis dan kecacatan.

"Sekitar 52 persen orang berusia 85 tahun memiliki penyakit ini, dan penyakit ini lebih sering terjadi pada wanita daripada pria," kata studi di Frontiers in Public Health.

"Tipirneni menyebutnya sebagai jenis artritis yang aus."

Kondisi ini bisa sangat mengganggu bahkan bagi mereka yang ada di bawah usia 50 tahun.

"Tetapi terutama di atas usia 50 tahun, kami melihat rasa sakit yang terkait dengan itu semakin banyak," demikian bunyi laporan tersebut.

Obesitas adalah faktor risiko osteoartritis. Tingkat artritis pinggul dan lutut yang parah meningkat seiring bertambahnya usia pasien.

4. Diabetes

Menurut studi di Frontiers in Public Health, tingkat diabetes telah meningkat seiring bertambahnya usia dan kelebihan berat badan.

Baca juga: Keseringan Jajan Es Krim Bikin Diabetes? Ini Kata Ahli Gizi

Diabetes terkait dengan komplikasi yang meliputi penyakit arteri perifer dan neuropati perifer juga biasanya berkontribusi pada ulkus kaki diabetik dan amputasi.

Pada tahap awal, diabetes dapat dikelola dengan perubahan gaya hidup.

"Kadang-kadang kita perlu menambahkan beberapa obat juga untuk membantu mengontrol kadar gula darah," kata profesor emeritus di Fakultas Kedokteran Universitas Stanford, Kate Lorig.

5. Osteoporosis

Penuaan menyebabkan hilangnya kepadatan tulang pada pria dan wanita, meskipun wanita lebih sering mengalaminya setelah usia 50 tahun. Hal ini disebabkan oleh menopause.

"Ketika kita berhenti memproduksi estrogen, kepadatan tulang biasanya menurun," kata seorang ahli penyakit dalam yang berbasis di Washington, Dr Lucy McBride.

Baca juga: Cara Mencegah Osteoporosis di Usia Muda, Jangan Lupa Berjemur

Sementara itu, Mayo Clinic mengungkap, wanita didiagnosis menopause rata-rata pada usia 51 tahun.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sekitar 20 persen wanita berusia di atas 50 tahun mengalami osteoporosis.

Osteoporosis juga telah dikaitkan dengan peningkatan angka patah tulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com