Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Pencahayaan di Rumah agar Terlihat Makin Estetik

Kompas.com - 08/04/2023, 06:10 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak cuma desain interior dan eksterior, pencahayaan di rumah juga memainkan peran penting dalam membuat tampilannya lebih estetik.

Teknik pencahayaan ini paling mudah jika kita menerapkan penggunaan jenis lampu tertentu untuk memasukkan lebih banyak rona dan dimensi ke area tertentu di rumah.

Agar tampilan sebuah hunian tidak terlihat monoton, berikut beberapa tips pencahayaan di rumah yang bisa kita coba.

Baca juga: 6 Ide Pencahayaan di Ruang Makan, Beri Nuansa Hangat 

Tips pencahayaan di rumah biar terlihat semakin estetik

Ilustrasi pencahayaan di dalam rumah. SHUTTERSTOCK/PIXEL-SHOT Ilustrasi pencahayaan di dalam rumah.

Memerhatikan jumlah lumen dan renderasi warna (CRI) dalam memilih lampu LED dalam pencahayaan bisa menciptakan suasana yang nyaman sekaligus hemat energi.

Dengan menggunakan lampu dengan tinggi lumen yang cukup, ruangan akan terlihat terang dan nyaman tanpa harus menggunakan banyak lampu yang membutuhkan lebih banyak energi.

Sedangkan, CRI yang akurat akan memberikan pencahayaan lebih merata dan menampilkan warna lebih akurat.

Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut setidaknya kita dapat memilih produk lampu yang sesuai dengan kebutuhan dan membantu menghemat energi serta mengurangi biaya tagihan listrik.

Bonusnya lagi beberapa lampu LED saat ini juga sudah banyak pilihan yang bisa disesuaikan agar memberi tampilan rumah yang lebih estetik.

Berikut sejumlah tips yang mungkin bisa kita coba untuk tampilan rumah yang lebih cantik, sebagaimana dikatakan Product Development Manager in-Lite LED, Gatot Sulistyo Aji (Tio) dalam media briefing "the Perfect Lighting Recipe for Your Home", di Jakarta, beberapa waktu lalu.

1. Penggunaan general lighting

General lighting merupakan pilihan lampu yang paling umum yang biasanya dipasang dalam panel atau lampu.

Dalam hal ini memilih warna lampu sesuai tingkat keterangannya memberikan rona putih atau kuning dapat menampilkan kesan yang berbeda.

Misalnya lampu putih, akan lebih cocok disematkan pada tempat atau area rumah yang lebih serius atau formal, seperti ruang keluarga.

Sementara pemilihan lampu dengan rona kuning lebih cocok disematkan pada ruang atau tempat istirahat seperti di kamar tidur atau area lainnya agar mendukung suasana yang lebih rileks.

2. Task lighting estetik

Kegunaan dari tips pencahayaan ini adalah memberikan sorotan khusus yang dapat disematkan pada area tertentu di rumah.

Pilihan lampunya menggunakan tipe lampu dengan cahaya yang menyorot satu titik fokus tertentu.

Beberapa area yang cocok ditempatkan pencahayaan task lighting ini adalah dapur atau area kerja.

"Pilihan jenis lampunya mungkin bisa spot light, atau menambah aksesori lampu bulp yang ada tudungnya."

"Cara ini paling tidak bisa memberikan sorotan tertentu untuk lebih terfokus. Pilihan rona warnanya pun bisa putih dan warm (kuning)," kata Tio kepada Kompas.com.

Baca juga: Pencahayaan, Kunci Maksimalkan Ruangan Terbatas Jadi Lebih Luas 

Ilustrasi dapur dengan nuansa warna abu-abu, pencahayaan di dapur. SHUTTERSTOCK/SERGHEI STARUS Ilustrasi dapur dengan nuansa warna abu-abu, pencahayaan di dapur.

3. Accent lighting

Tujuan dari accent lighting ini adalah memaksimalkan atau memberikan nilai tambah pada lighting yang tidak hanya terang, tapi juga ada aksen tertentu.

Beberapa ruangan yang cocok disematkan accent lighting ini meliputi ruang keluarga atau ruang tamu.

Tips menyematkan aksen pencahayannya pun bisa menggabungkan general lighting untuk pencahayaan lebih umum, dengan tambahan spot light atau lampu track light.

"Jadi tidak hanya terang, tapi ada sisi yang disorot pada satu objek. Misalnya track light menyorot ke area lukisan di foto keluarga atau menyorot ke koleksi pajangan di dinding," tambah Tio.

Kemudian dari penggabungan pencahayaan ini pula dapat tercipta suatu gradasi cahaya yang bisa menambah aksen dan estetika suatu ruangan.

4. Layered lighting

Teknik yang satu ini tampaknya sangat cocok disematkan pada hunian dengan konsep compact living, yang artinya hunian minimalis, tidak banyak ruang kosong dan tetap memaksimalkan fungsinya.

Dalam ruangan yang terbatas, penting untuk memberikan kesan luas, salah satunya dengan menggunakan tips pencahayaan yang tepat.

Kita dapat menerapkan teknik layered lighting dengan mengombinasikan beberapa jenis penerangan seperti general lighting, indirect lighting, spotlight, dan decorative light.

Beberapa jenis lampu yang dapat dikombinasikan adalah jenis downlight sebagai penerangan utama, serta lampu spotlight, dan strip light sebagai unsur dekoratif.

Pilihan lampunya dapat menggunakan warna warm white (3000k) dipadukan dengan jenis ornamen, material furnitur dan warna dinding yang cerah guna menciptakan kesan luas dan rapi pada hunian.

Selain itu, kita juga dapat menggunakan lampu jenis panel yang tipis dengan warna warm white (4000k) untuk memberikan kesan hunian yang lebih luas.

"Tujuan dari layered lighting ini tidak hanya soal fungsi tetapi juga dari segi estetika. Karena pencahayaannya mendukung suasana ruangan atau rumah yang tidak hanya terang saja."

"Perpaduan berbagai teknik pencahayaan ini adalah agar bisa menampilkan dimensi ruang, seperti rona gelap dan terang sehingga ruangan tampak lebih hidup, terlihat estetik dan lebih nyaman,"

Demikian ujar General Marketing Manager in-Lite LED, Fransiska Darmawan dalam kesempatan yang sama.

5. Outdoor lighting

Guna menciptakan suasana estetik pada sebuah hunian, pemilihan lampu tidak hanya ditujuan pada bagian interior, tetapi juga eksteriornya.

Misalnya pada outdoor lighting, selain memanfaatkan satu general lighting pada bagian teras, sisi halaman atau dinding di luar rumah juga bisa ditambahkan layering lighting.

Seperti penggunaan wall lamp, yang biasanya disematkan pada tembok depan garasi. Kemudian lampu taman untuk menambah spot cahaya yang bisa diarahkan ke pot, pagar rumah, tembok dan lain sebagainya.

"Jadi dibuat ada cahaya yang menyorot ke bagian tertentu. Jadinya juga tidak hanya polos saja saat orang lain melihat rumah kita dari luar," papar Tio.

Baca juga: 5 Kesalahan Pencahayaan Ruang Keluarga yang Harus Dihindari 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com