KOMPAS.com - Beauty enthusiast mungkin sudah tahu bahwa ada banyak kandungan dan bahan kosmetik yang saat ini sedang “in.”
Misalnya saja, alpha-hydroxy acids (AHA), atau bahan kosmetik berupa asam yang berasal dari hewan dan tumbuhan serta biasa ditemukan dalam produk-produk anti aging, mulai dari serum, toner, dan krim, serta beberapa chemical peel.
AHA yang biasa dijadikan bahan kosmetik pun terbagi dalam tujuh jenis, yaitu:
Kendati demikian, menurut lembaga pengawas obat dan makanan Amerika Serikat, jenis AHA yang memiliki efek paling menjanjikan dan memiliki peluang iritasi yang rendah adalah asam glikolat dan laktat.
Karena itulah, hampir semua produk kosmetik yang ada di pasaran mengandung asam glikolat atau laktat di dalamnya.
Lantas, apa sebenarnya fungsi bahan kosmetik ini untuk kulit?
Dikutip dari Healthline, berikut delapan manfaat AHA bagi kulit,
Manfaat utama AHA adalah membantu eksfokliasi kulit, yang artinya akan membantu menghilangkan sel kulit mati dan mendorong regenerasi kulit.
Perlu diingat, siklus sel kulit alami akan melambat seiring bertambahnya usia.
Akibatnya, sel kulit mati bisa menumpuk dan membuat kulit terlihat kusam.
Akumulasi sel kulit mati juga dapat meningkatkan masalah kulit lain, seperti berikut ini:
Meski begitu, tidak semua AHA memiliki kekuatan eksfoliasi yang sama.
Sebab, kemampuan eksfoliasi itu ditentukan oleh jenis AHA yang digunakan.
Baca juga: AHA vs BHA, Mana yang Lebih Baik untuk Eksfoliasi Kulit?
Sel kulit mati akan hancur saat proses eksfoliasi. Hasilnya, kulit baru pun akan terlihat lebih cerah dan berkilau.
AHA dengan asam glikolat bisa membantu menghancurkan lebih banyak sel mati, sementara asam sitrat bisa membantu kulit terlihat makin cerah.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.