KOMPAS.com - Saat memilih celana jins, ada dua faktor utama yang harus dipertimbangkan.
Pertama, jins haruslah nyaman dan pas dipakai, tidak terlalu ketat atau longgar.
Perhatikan juga gaya atau desain jins tersebut. Celana jins tersedia dalam berbagai desain dan warna, sehingga penting untuk memilih model yang cocok.
Baca juga: Sejarah Celana Jeans yang Kini Jadi Item Favorit Semua Kalangan
Mulai dari slim-fit hingga bootcut, inilah berbagai jenis jins yang bisa menjadi pilihan bagi para pria.
Straight-leg adalah jenis jins dengan potongan lurus dari pinggul hingga mata kaki. Gaya ini klasik, serbaguna, dan abadi, yang bisa dipakai di acara santai atau formal.
Biasanya, jins straight-leg terbuat dari denim, tetapi juga ada yang terbuat dari bahan lain seperti twill atau korduroi.
Kita bisa memilih berbagai warna, mulai dari biru klasik hingga hitam, abu-abu, bahkan warna mencolok seperti merah atau hijau.
Straight-leg sangat mudah dipadukan dengan alas kaki apa pun, termasuk sneaker, sepatu bot, dan sepatu formal.
Selain itu, jins ini juga merupakan pilihan tepat bagi pemilik paha atau betis besar karena tidak terlalu ketat seperti jins skinny atau tapered.
2. Slim-fit
Model slim-fit didesain agar ramping di bagian kaki dan lebih ketat di paha serta betis dibandingkan celana straight leg. Tampilannya yang lebih modern membuat jins ini sangat diminati.
Jins slim-fit tersedia dalam berbagai warna dan corak (biru muda hingga hitam gelap), dan bisa terbuat dari denim, katun, atau kain yang elastis.
Selain itu, model ini juga dapat memiliki detail robek yang bisa dimodifikasi sesuai keinginan.
Celana ini terbilang serbaguna, sehingga cocok dipakai di segala jenis acara, mulai dari acara santai hingga semi-formal.
3. Skinny