Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pisang hingga Oyster, 7 Makanan yang Bisa Bikin Bahagia

Kompas.com - 19/05/2023, 13:12 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

3. Pisang

Buah yang sering dinikmati sebagai menu sarapan ini mengandung vitamin B6 yang tinggi.

Vitamin itu dikaitkan dengan khasiatnya yang bisa mendorong hormon serotonin (hormon kebahagiaan).

Selain itu pisang juga kaya serat prebiotik yang mendukung produksi bakteri baik di dalam usus yang penting untuk menjaga kesehatan usus dan mendorong produksi hormon bahagia.

Baca juga: Memilih Olahraga yang Tepat Sesuai Suasana Hati, Ini Panduannya 

4. Keju cottage

Keju cottage mengandung asam amino L-tirosin yang diperlukan untuk membuat dopamin dan norepinefrin.

Dua neurotransmiter itu dapat memengaruhi suasana hati yang lebih positif.

"Keju cottage juga tinggi protein, yang penting bagi tubuh untuk memaksimalkan produksi hormon yang bisa memperbaiki suasana hati," kata Engelhart.

5. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Sebagian besar kacang-kacangan dan biji-bijian mengandung magnesium, mineral yang mendukung produksi energi tubuh.

Sedangkan ketika tubuh kekurangan magnesium, hal itu bisa meningkatkan peradangan, kecemasan, kesulitan tidur dan beberapa keluhan lain yang dapat mengganggu kesehatan mental.

Sejumlah kacang-kacangan dan biji-bijian yang direkomendasikan untuk meningkatkan suasana hati yang positif meliputi almond, kenari, kacang mete, biji labu, chia hingga wijen.

Selain itu kacang dan biji-bijian juga termasuk sumber pangan vegetarian terbaik untuk kandungan omega-3.

6. Tiram

Tiram atau biasa disebut dengan oyster juga memiliki manfaat untuk meningkatkan suasana hati yang positif.

Menurut ahli, oyster ini mengandung seng yang tinggi dan tirosin, sejenis asam aminon yang membantu tubuh memproduksi hormon dopamin (hormon pemberi perasaan nyaman).

7. Menikmati makanan favorit

Selain jenis makanan tertentu, ternyata menikmati makanan yang kita sukai juga berdampak positif bagi kesehatan mental.

"Meskipun keseimbangan nutrisi itu penting, tapi memanjakan diri dengan makanan yang kita sukai juga bisa membuat kita bahagia," kata Engelhart.

Kendati demikian, seseorang juga harus memerhatikan apakah makanan yang disukainya itu sehat bagi tubuh atau tidak.

Sebab jika konsumsi makanan dengan gizi buruk berlebihan juga memiliki dampak yang buruk bagi tubuh dan kesehatan mental.

Dalam hal ini, moderasi jumlah atau takaran per porsi serta keseimbangan nutrisi perlu dipertimbangkan dengan baik untuk membantu suasana hati kita merasa lebih baik dan bahagia melalui makanan yang disantap.

Baca juga: Pilihan Makanan Sehat untuk Cegah Kolesterol Jahat Dalam Darah 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com