KOMPAS.com - Jika bicara soal camilan sehat, biasanya buah-buahan menjadi makanan yang paliung sering disebut.
Tidak aneh memang. Sebab, banyak jenis buah-buahan yang menawarkan berbagai vitamin, mineral, serat, dan antioksidan alami yang menyehatkan.
Namun dari sekian banyak jenis buah-buahan yang ada, kira-kira buah mana yang paling sehat untuk dikonsumsi?
Untuk mengetahuinya, simak pendapat dokter dan ahli nutrisi yang dikutip dari Real Simple, berikut ini.
“Aku sangat merekomendasikan konsumsi alpukat untuk kesehatan jantung, karena mengonsumsi makanan kaya kalium seperti alpukat dapat membantu menurunkan kadar sodium,” ujar ahli diet dan pemilik dari Plant Based with Amy, Amy Gorin, MS, RDN.
Lalu, ahli diet dan pengembang resep di Cheerful Choices, Mackenzie Burgess, RDN pun mengatakan bahwa alpukat kaya akan serat, lemak sehat dan antioksidan, sehingga baik untuk jantung dan kekebalan tubuh.
Alpukat juga cukup serbaguna, dapat dikonsumsi dengan cara diiris, dijadikan selai, atau ditumbuk di atas roti panggang. Selain itu, alpukat juga bisa dijadikan smoothies atau ditambahkan ke salad dessing.
Baca juga: Makan Alpukat Setiap Hari Bisa Turunkan Kolesterol Jahat, Benarkah?
“Faktanya, sebuah studi baru yang diterbitkan di Food & Function menemukan bahwa mengonsumsi sekitar 125gram blueberry segar setiap hari dapat meningkatkan fungsi endotel yang membantu menjaga pembuluh darah berjalan dengan lancar, membuatnya penting untuk kesehatan jantung,” ujarnya.
Burgess pun mengatakan bahwa ia juga senang menyimpan applesauce (selai apel) di rumahnya untuk menjaga kesehatan otak.
“Apel dalam bentuk selai ini memiliki semua nutrisi yang ada pada sebuah apel sekaligus memiliki beberapa kandungan yang menyehatkan otak, seperti omega-3 (DHA dan EPA) dan kolin,” ujarnya.
Baca juga: 9 Manfaat Buah Apel, Termasuk Bantu Turunkan Berat Badan
Sebab, buah beri ini kaya akan vitamin C yang dapat membantu mendukung produksi kolagen dan melindungi kulit dari penuaan dengan melawan radikal bebas dan menghentikan stres dan kerusakan oksidatif.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.