Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria 333 Kg Frustrasi Mau Bunuh Diri, Kini Sukses Turunkan Berat Badan

Kompas.com - 10/08/2023, 13:22 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Today

Transformasi penurunan berat badan

Beau Griffin merasa lebih bugar dengan berat badan yang sudah jauh lebih ringan. DOKUMENTASI BEAU GRIFFIN Beau Griffin merasa lebih bugar dengan berat badan yang sudah jauh lebih ringan.
Titik balik di hidup Griffin terjadi ketika seorang teman yang menjadi panutannya mengatakan dia bersikap egois dengan tidak berusaha menurunkan berat badan

Sebab, orang-orang yang dicintai Griffin akan menderita jika dia meninggal lebih awal.

"Kamu harus mengubahnya karena dengan berat badan ini, pada dasarnya kamu adalah bom waktu. Bisa kapan saja meledak, dan semuanya akan berakhir," kata Griffin meniru perkataan temannya. 

Griffin mengatakan, berat badan awalnya adalah 326 kilogram, di saat dia mulai mempertimbangkan untuk menjalani operasi bariatrik.

Dokter mengatakan, dia harus menurunkan berat badannya sendiri terlebih dahulu agar dapat menjalani prosedur operasi itu dengan aman.

Dia lalu mulai dengan menghentikan semua soda manis yang dia minum. Langkah awal ini mampu menurunkan berat badannya hingga 45 kilogram. 

Baca juga: Pengaruh Ukuran Piring Makan pada Penurunan Berat Badan

Ia lantas menjalani operasi bypass lambung tersebut pada tahun 2015. Langkah ini mampu mengecilkan perutnya hingga seukuran telur untuk menampung lebih sedikit makanan.

Prosedur ini berdampak besar pada penurunan rasa lapar dan peningkatan rasa kenyang, menurut American Society for Metabolic and Bariatric Surgery.

Griffin lalu harus sering makan dalam porsi kecil dan memprioritaskan protein.

Makan terlalu banyak karbohidrat atau terlalu banyak gula sekaligus akan membuatnya merasa mual dan menyebabkan "kecelakaan gula" dalam darah, atau hipoglikemia pasca-bariatrik.

Kondisi tersebut dapat menjadi komplikasi operasi bariatrik.

Dia memulai rutinitas kebugaran dengan berjalan dari satu bangku ke bangku berikutnya di taman terdekat. Akhirnya, Griffin mulai menggunakan kolam renang di pusat kebugarannya.

"Saya memiliki persendian yang buruk karena membawa semua beban itu - lutut dan pergelangan kaki saya tidak terlalu baik - jadi saya akan masuk ke kolam renang untuk berolahraga," kata dia.

"Hal itu membuat saya akhirnya beralih ke sepeda di gym, dan akhirnya ke elips. Setelah itu saya mulai menambah beban."

Baca juga: 3 Motivasi Olahraga Populer di Tahun 2023, Bukan Penurunan Berat Badan

Griffin sekarang berolahraga 4-5 hari seminggu, dengan sesi yang mencakup 45 menit latihan kardio dan 30 menit latihan beban. Dia bergantian melatih kelompok otot sepanjang minggu.

Berat badannya kini mencapai 122 kilogram. Jauh lebih ringan dari bobot tubuhnya dulu. 

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com