Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Vitamin Terbaik untuk Bantu Turunkan Berat Badan

Kompas.com - 15/10/2023, 08:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

Vitamin ini memiliki banyak fungsi dalam tubuh.

Sebagai permulaan, zinc membantu metabolisme karbohidrat dan lemak, mengubah sumber bahan bakar ini menjadi energi yang dapat digunakan.

Keanevey juga mengatakan, zinc dapat berperan dalam menjaga massa otot tanpa lemak.

Menurut dia, semakin banyak massa otot yang kita miliki, semakin banyak kalori yang kita bakar, karena otot membutuhkan lebih banyak energi untuk tetap hidup daripada lemak.

Di samping itu, kelenjar tiroid juga membutuhkan zinc untuk membantu memproduksi hormon, yang penting dalam metabolisme.

Baca juga: Pentingnya Mendapatkan Zinc dari Makanan

Yang menarik, zinc juga berperan dalam indera perasa dan penciuman, serta membantu menyembuhkan luka.

Para pria secara khusus perlu mendapatkan 11 miligram zinc sehari. Ini dapat ditemukan pada ayam, daging merah, dan sereal sarapan tertentu.

4. Magnesium

Magnesium telah menjadi semakin populer akhir-akhir ini, sebagian karena hubungannya dengan relaksasi dan tidur.

"Dua hal yang diperlukan untuk menurunkan berat badan yang sehat," kata Kenney.

Magnesium juga berperan dalam memproses makanan dan mengubahnya menjadi energi.

"Kadar magnesium yang rendah juga telah dikaitkan dengan peningkatan peradangan, yang dapat berkontribusi pada penambahan berat badan," ungkap dia.

Kita disarankan untuk mendapatkan setidaknya 400-420 mikrogram magnesium per hari.

Kekurangan magnesium sangat umum terjadi karena magnesium ditemukan dalam beberapa makanan dalam jumlah kecil.

Namun, kita dapat menemukan magnesium dalam biji labu, almond, kakao, alpukat, dan kacang hitam.

5. Yodium

Vitamin yang jarang dibahas ini sangat penting untuk fungsi tiroid yang tepat. Tiroid bertanggung jawab atas produksi beberapa hormon dan kontrol metabolisme.

"Tanpa konsumsi yodium yang tepat, produksi hormon yang tidak memadai dapat menyebabkan penambahan berat badan," ujar Kenney.

Baca juga: Tips Serap Vitamin C dan Zinc secara Maksimal dari Makanan

Yang cukup menarik, makanan olahan biasanya mengandung garam beryodium, jadi jarang sekali kekurangan yodium jika kita mengonsumsi makanan olahan.

Selain itu, yodium juga dapat ditemukan dalam makanan laut seperti tuna, tiram, dan udang, rumput laut, serta telur dan susu.

Kita disarankan untuk mendapatkan sekitar 150 mikrogram yodium setiap harinya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com