Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diungkap, Pentingnya Hobi untuk Jaga Kesehatan Otak

Kompas.com - 24/10/2023, 15:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Health

 

Hobi memperlambat penurunan kognitif

Aktivitas mental dan fisik sangat penting untuk fungsi kognitif, dan penelitian menunjukkan, ketika salah satu atau keduanya tidak seimbang, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh.

Tahun lalu, para peneliti di King's College London menemukan, mereka yang mengalami kecemasan, depresi, dan gangguan bipolar lebih cenderung lemah secara medis.

Ini adalah suatu kondisi yang terkait dengan risiko komorbiditas fisik yang lebih tinggi dan bahkan kematian.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendukung gagasan ini, dengan mencatat, orang dengan kondisi kesehatan mental yang parah dapat meninggal dua dekade lebih awal karena "kondisi fisik yang dapat dicegah".

Meskipun faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup semuanya dianggap memengaruhi kesehatan kognitif, tetapi penambahan kegiatan di waktu luang dikonfirmasi sebagai faktor pelindung untuk kemampuan kognitif orang dewasa yang lebih tua.

Penelitian menunjukkan, orang dewasa yang lebih tua dengan gejala depresi yang berpartisipasi dalam kegiatan rekreasi intelektual memiliki fungsi kognitif yang lebih baik.

"Banyak pasien yang saya kenal dengan penurunan kognitif yang memiliki hobi yang membutuhkan koordinasi mata dan tangan, seperti memancing, berkebun, atau merajut, pasti meningkatkan dan memperlambat proses penurunan kognitif," kata Hatchett.

Dia menekankan pentingnya hobi yang memanfaatkan upaya mental dan fisik.

"Tapi hobi terbaik adalah sesuatu yang tidak hanya menggunakan pikiran, tetapi juga memiliki hubungan pikiran-tubuh, dan memberi kesenangan atau kebahagiaan, yang akan memberi daya tarik untuk konsisten."

Baca juga: 10 Hobi Masa Tua untuk Meningkatkan Kesehatan Otak dan Tubuh

Dan, keragaman hobi mungkin merupakan kuncinya. Penelitian menunjukkan, ketika kita mendiversifikasi hobi, penurunan kognitif akan melambat.

Sebuah penelitian menemukan, aktivitas harian yang bervariasi yang membuat orang beralih dari satu tugas ke tugas lainnya dan mencoba hal-hal baru merangsang hippocampus.

Hippocampus adalah bagian penting dari otak yang bertanggung jawab untuk pembentukan memori jangka panjang dan pengambilan memori.

Penelitian juga menunjukkan, orang dewasa yang lebih tua cenderung tidak mengembangkan penyakit kognitif tertentu, seperti demensia, ketika mereka melakukan hobi yang mengharuskan untuk aktif secara sosial.

Misalnya, berpartisipasi dalam kelas olahraga kelompok atau berpartisipasi dalam hobi di luar rumah.

Meskipun penurunan kognitif tidak dimulai pada usia tertentu, penurunan kognitif paling sering terjadi pada individu berusia 70 tahun ke atas.

Hatchett menjelaskan, meskipun tidak ada kerangka waktu yang pasti kapan harus memulai hobi untuk memperlambat penurunan kognitif, yang terbaik adalah memulainya lebih cepat daripada nanti.

"Menekuni hobi dan mempertahankan gaya hidup aktif dengan aktivitas fisik di usia yang lebih dini dapat memberikan manfaat yang lebih besar di kemudian hari," kata Grays.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com