Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diungkap, Pentingnya Hobi untuk Jaga Kesehatan Otak

Kompas.com - 24/10/2023, 15:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Health

Hobi yang memperlambat penurunan kognitif

Sebagian besar hobi dapat menstimulasi otak dan membuat kita tetap sehat secara mental.

Namun, hobi yang menggabungkan hubungan pikiran dan tubuh, merangsang mental, atau latihan fisik ringan hingga sedang, adalah yang direkomendasikan oleh Hatchett dan Grays.

Baca juga: Bebas Stres dan Umur Panjang, 3 Alasan Punya Hobi Itu Penting

"Latihan kardiovaskular selain latihan kekuatan dapat bermanfaat dan kegiatan rekreasi juga dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan kesehatan kognitif," kata Grays.

Tetapi hobi yang lebih spesifik yang mereka rekomendasikan meliputi:

  • Kerajinan tangan

Kegiatan seperti merajut telah dikaitkan dengan kemungkinan penurunan kognitif yang lebih kecil pada usia yang lebih muda.

  • Belajar bahasa baru

Penelitian menemukan, belajar bahasa baru dapat meningkatkan perhatian dan fokus jika dilakukan secara teratur.

Aktivitas ini juga dapat meningkatkan fungsi kognitif yang secara khusus dipengaruhi oleh penurunan kognitif.

  • Mewarnai atau melukis

Penelitian menemukan, membuat karya seni dapat meningkatkan fungsi saraf di otak.

Baca juga: 7 Keuntungan Punya Hobi Mendengarkan Musik

  • Berkebun

Menurut Grays, berkebun dapat bermanfaat dan memberikan berbagai manfaat yang telah dikaitkan dengan penurunan fungsi kognitif yang lebih lambat.

Bahkan berada di luar dan di alam telah terbukti meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan pada orang-orang dari segala usia.

  • Permainan kata

Permainan kata seperti teka-teki silang, Scrabble, Hangman, Bananagrams, dan Wordle, semuanya mengandalkan memori dan strategi yang dapat meningkatkan kognisi.

Sebuah penelitian pada individu berusia 70-79 tahun menemukan, frekuensi yang lebih tinggi dalam bermain permainan kata menyebabkan penurunan kognitif yang lebih sedikit.

Baca juga: Agar Hobi Bisa Jadi Cuan, Ada Tips yang Wajib Dicoba...

  • Pelajaran menari

Hatchett merekomendasikan pasien untuk belajar menari karena menari adalah aktivitas sosial yang menggabungkan pikiran dan tubuh.

Sebuah studi tahun 2019 menemukan, intervensi menari yang berlangsung antara 10 minggu dan 18 bulan dikaitkan dengan pemeliharaan atau peningkatan kinerja kognitif pada orang dewasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com