Banyak merek kombucha mengandung gula tambahan yang dapat merusak usus, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
"Kombucha paling baik dinikmati sekitar tengah hari ketika ada makanan di dalam usus untuk dicerna," ungkapnya.
Baca juga: Mengenal Kombucha dan Manfaatnya bagi Kesehatan
3. Air kelapa murni
Saat menderita diare, tubuh akan kehilangan elektrolit. Untuk menggantinya, minumlah 100 persen air kelapa murni.
"Ini adalah pengganti elektrolit yang lebih baik daripada minuman olahraga bergula dan berwarna artifisial," kata spesialis manajemen berat badan dan ahli gizi, Rachelle Caves, RDN, CPT.
"Air kelapa juga merupakan salah satu minuman terbaik yang mudah dicerna yang membantu melawan kembung, karena kaya akan mineral alami seperti kalium dan magnesium yang melawan retensi air," jelasnya.
4. Minuman kunyit
Minuman dengan kunyit mengandung kurkumin, yang merangsang kantung empedu untuk memproduksi empedu, dan dapat membantu meningkatkan pencernaan.
Menurut ahli gizi, Paulina Lee, kemampuan antiinflamasi kunyit yang kuat dapat memerangi peradangan pada lapisan usus dan seluruh tubuh.
Ia pun merekomendasikan untuk menambahkan kunyit ke dalam smoothie atau susu di pagi hari, atau mencoba resep kunyit lainnya.
Baca juga: Baik bagi Tubuh, Ini 8 Manfaat Susu yang Ditambah Kunyit
5. Teh adas
Teh adas (fennel), yang memiliki rasa manis, telah digunakan sebagai teh obat selama berabad-abad.
Bahkan, penelitian telah menunjukkan, tanaman aromatik ini berguna untuk meredakan gangguan pencernaan dan gastrointestinal.
Jika kita ingin mencoba membuat teh adas, hancurkan satu sendok teh biji adas, lalu masukkan ke dalam panci berisi air yang dipanaskan.
Kemudian, tuang teh melalui saringan ke dalam cangkir dan tambahkan pemanis seperti madu.