Dr. Gleaton menekankan pentingnya menjalani diet seimbang yang kaya nutrisi sebagai strategi untuk mengatasi gejala kecemasan selama kehamilan.
Menambahkan makanan yang mengandung omega-3, seperti salmon (makanan laut rendah merkuri), dapat mendukung fungsi otak yang sehat.
Selain itu, sebuah tinjauan sistematis pada tahun 2020 menemukan keterkaitan antara kekurangan vitamin D dan kecemasan pada wanita hamil. Dr. Gleaton merekomendasikan untuk memasukkan sumber vitamin D, seperti telur dan sarden, ke dalam menu makanan.
Vitamin D dapat membantu melindungi dari penurunan hormon peningkat suasana hati, seperti dopamin dan serotonin.
Dalam hal kafein dan gula, Dr. Gleaton menyarankan untuk mengonsumsi dengan secukupnya. Keduanya dapat menjadi pemicu atau memperburuk perasaan stres dan kecemasan, sehingga pengaturan asupan keduanya dapat memberikan kontribusi positif dalam mengelola kesejahteraan mental selama kehamilan.
Dr. Gleaton menekankan perlunya tidur tambahan saat mengalami kecemasan atau stres, dengan rekomendasi delapan hingga 10 jam tidur selama kehamilan. Tidur yang memadai memiliki peran penting dalam mengisi ulang energi tubuh dan otak.
Tidur nyenyak bisa terasa sulit bagi ibu hamil karena berbagai faktor seperti peningkatan frekuensi buang air kecil, ketidaknyamanan fisik, refluks asam lambung, dan sindrom kaki gelisah.
Oleh karena itu, mengalokasikan waktu untuk tidur siang di siang hari dapat menjadi solusi. Dr. Gleaton merekomendasikan penggunaan bantal kehamilan untuk meredakan ketegangan di punggung.
Selain itu, ia juga menganjurkan rutinitas istirahat sebelum tidur tanpa paparan layar, termasuk kegiatan seperti yoga, membaca, atau membuat jurnal.
Baca juga: Pilihan Pengobatan Rumahan untuk Kaki Bengkak Selama Kehamilan
Dr. Witkin menyarankan untuk mencari kegiatan yang dapat meningkatkan rasa kendali, memberikan istirahat dari lonjakan adrenalin yang mungkin terjadi selama kehamilan.
Melakukan hal-hal seperti membersihkan meja, mengatur dompet, atau membayar tagihan dapat membantu menyeimbangkan ketidakmampuan mengendalikan beberapa hal dengan kemampuan mengendalikan aspek-aspek kecil dalam hidup sehari-hari.
Aktivitas berirama dapat membantu kita merasa lebih terhubung dengan keseimbangan dan ketenangan.
Dr. Witkin menyarankan untuk mencoba mendengarkan lagu-lagu lambat, terutama yang memiliki tempo lebih rendah dari detak jantung sekitar 72 detak per menit.
Aktivitas berirama lainnya seperti jogging atau menonton film atau serial favorit juga dapat membantu menenangkan pikiran.
Dalam mengatasi kecemasan yang lebih parah selama kehamilan, salah satu opsi pengobatan adalah dengan obat-obatan.