Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/12/2023, 12:12 WIB
Putri Aulia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Forbes

Dr. Lasseter mencatat bahwa sebagian besar gangguan kecemasan diobati dengan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI). Obat itu dianggap sebagai jenis obat kecemasan yang paling aman untuk digunakan selama kehamilan.

Meskipun demikian, risiko umum terkait dengan paparan SSRI pada kehamilan adalah sindrom adaptasi neonatal, yang umumnya merupakan kondisi ringan dan sembuh dalam beberapa hari tanpa efek jangka panjang.

Baca juga: Tips Membuat Anak Suka Makan Ikan sejak Awal Kehamilan

Sindrom ini dapat melibatkan gejala-gejala seperti kegelisahan, yang sering terjadi pada bayi yang ibunya mengonsumsi SSRI hingga melahirkan.

Di sisi lain, Benzodiazepin, termasuk obat penenang seperti Xanax, Valium, dan Klonopin, dapat menyebabkan masalah kesehatan pada bayi baru lahir dan sebaiknya dihentikan selama trimester ketiga atau dihindari selama kehamilan.

Penting untuk mencatat bahwa risiko kesehatan ibu dan janin dari kecemasan parah yang tidak diobati juga perlu dipertimbangkan, termasuk potensi komplikasi seperti preeklamsia, persalinan prematur, berat badan lahir rendah, dan keterlambatan perkembangan pada bayi.

Keputusan terkait pengobatan harus dibuat dengan mempertimbangkan manfaat dan risiko untuk kedua belah pihak, dan konsultasi dengan profesional kesehatan sangat dianjurkan selama kehamilan.

Kapan harus ke dokter

Jika merasa sedih, takut, atau kecemasan yang berlanjut selama dua minggu atau lebih selama kehamilan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.

Dr. Witkin menekankan bahwa kecemasan yang memengaruhi tidur, nafsu makan, pekerjaan, dan hubungan dapat menjadi tanda untuk mencari bantuan.

Dalam beberapa kasus, permasalahan ini dapat diatasi dalam sesi konseling dengan ahli kesehatan mental, baik secara individu maupun bersama pasangan.

Langkah awal yang bisa diambil adalah berbicara tentang kecemasan ibu kepada dokter kandungan, doula, atau bidan saat pemeriksaan berikutnya.

Baca juga: Menjalankan Puasa saat Hamil, Apakah Aman?

Mereka dapat memberikan rujukan ke ahli kesehatan mental yang memiliki spesialisasi dalam kehamilan atau kesehatan mental terkait kesuburan.

Ingatlah bahwa kehamilan tidak hanya tentang menjaga kesehatan bayi, tetapi juga tentang menjaga kesehatan ibunya, baik secara fisik maupun mental.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com