Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/03/2024, 10:10 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber Best Life

Tim Buettner merekomendasikan untuk mengikuti mantra Konfusianisme berusia 2.500 tahun “hara hachi bu,” yang mengajarkan orang untuk berhenti makan ketika mereka merasa 80 persen kenyang. Salah satu cara untuk melakukannya dengan lebih sadar adalah mengisi piring hanya 80 persen dari ukuran porsi normalmu.

“Perbedaan 20 persen antara tidak lapar dan merasa kenyang bisa menjadi perbedaan antara menurunkan atau menambah berat badan. Orang-orang di zona biru makan porsi terkecil mereka di sore hari dan kemudian tidak makan lagi di sisa waktu tersebut," kata tim Buettner.

Baca juga: Tak Hanya Bikin Langsing, Mengurangi Kalori Bisa Memperlambat Penuaan

5. Makan makanan nabati

Di hampir semua Zona Biru, ada satu kesamaan: Penduduk yang hidup hingga usia 100 tahun cenderung mempertahankan pola makan nabati.

Faktanya, para centenarian di Zona Biru rata-rata makan hanya dua ons daging kurang dari lima kali per bulan. Dibandingkan dengan produk hewani, masyarakat tersebut sering kali mengandalkan kacang-kacangan dan polong-polongan sebagai sumber protein tanpa lemak.

6. Bergabung dengan komunitas berbasis agama

Tim tersebut mewawancarai 263 orang berusia seratus tahun dan menemukan bahwa semuanya, kecuali lima orang, berasal dari komunitas berbasis agama. Mereka mencatat bahwa secara statistik, menghadiri kebaktian keagamaan empat kali sebulan dapat menambah usia hidup hingga 14 tahun.

“Orang-orang yang memperhatikan sisi spiritual mereka memiliki tingkat penyakit kardiovaskular, depresi, stres, dan bunuh diri yang lebih rendah, dan sistem kekebalan tubuh mereka tampaknya bekerja lebih baik."

"Sampai batas tertentu, kepatuhan terhadap suatu agama memungkinkan mereka melepaskan tekanan dari kehidupan sehari-hari,” kata Buettner.

Baca juga: Apakah Diet Zona Biru Memang Ampuh Bikin Panjang Umur? Ini Kata Ahli

7. Utamakan keluarga 

Hubungan keluarga para centenarian cenderung erat dan penuh perhatian. Hal ini masuk akal karena jalinan ikatan mendalam dengan orang-orang yang kita kasihi akan memungkinkan kita saling merawat, termasuk di hari tua, sehingga memberikan hasil kesehatan yang lebih baik.

Di banyak Zona Biru, orang tua dan kakek nenek biasanya tinggal bersama anak mereka, alasan yang menurunkan angka penyakit dan kematian anak-anak di rumah juga, kata tim Buettner.

8. Bergabunglah dengan komunitas yang sehat

Kelilingi dirimu dengan orang-orang yang menghargai kesehatan dan kesejahteraan, dan kemungkinan besar kamu juga akan menerapkan gaya hidup sadar kesehatan.

“Orang-orang dengan umur terpanjang di dunia memilih --atau dilahirkan-- dalam lingkaran sosial yang mendukung perilaku sehat. Masyarakat Okinawa misalnya menciptakan “moais”—kelompok yang terdiri dari lima teman yang berkomitmen satu sama lain seumur hidup,” kata para peneliti.

Bergabung dengan klub jalan kaki atau kebugaran, membuat perjanjian olahraga dengan teman, atau sekadar menjadikan kebiasaan sehat sebagai kebiasaan dalam keluarga dapat membantu memperpanjang umur.

9. Minum anggur merah secukupnya

Semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa tidak ada jumlah alkohol yang dianggap sehat atau aman. Namun, para peneliti Blue Zones mendapati bahwa minum anggur merah berkualitas tinggi dalam jumlah sedang —tidak lebih dari satu porsi setiap hari untuk wanita dan dua porsi untuk pria— dikaitkan dengan umur panjang di komunitas Blue Zone.

“Caranya adalah dengan minum satu hingga dua gelas per hari (sebaiknya anggur Sardinia Cannonau), bersama teman saat makan. Namun kamu tidak bisa menabung sepanjang minggu dan minum 14 gelas pada hari Sabtu,” catat para peneliti.

Baca juga: 4 Resep Panjang Umur yang Santai dan Menyenangkan dari Zona Biru

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Look Good
Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Look Good
Apa Itu Love Language?

Apa Itu Love Language?

Feel Good
Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Look Good
Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Look Good
Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Look Good
6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

Look Good
4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

Look Good
3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

Look Good
5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

Look Good
Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Feel Good
6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

Look Good
Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Look Good
Cara Membuat Rambut Menjadi Tebal secara Alami

Cara Membuat Rambut Menjadi Tebal secara Alami

Look Good
Zodiak dengan Sifat Menyebalkan, Siapa Juaranya?

Zodiak dengan Sifat Menyebalkan, Siapa Juaranya?

Feel Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com