Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Perbedaan Rambut Ikal dan Keriting, Apa Saja? 

Kompas.com - 03/06/2024, 09:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Mengenal jenis rambut sangat bermanfaat untuk menentukan jenis dan produk perawatan yang dibutuhkan. Dari berbagai jenis rambut, kita kerap kesulitan untuk membedakan rambut ikal dan keriting. 

Terlepas dari perbedaan rambut ikal dan keriting, keduanya sama-sama membutuhkan perawatan lebih intens dibandingkan jenis rambut lurus. 

Baca juga: Berapa Kali Keramas yang Baik untuk Rambut Keriting?

Perbedaan rambut ikal dan keriting 

Lantas, apa perbedaan rambut ikal dan keriting? Simak ulasannya berikut ini dilansir Kompas.com dari Allure, Healthline, dan Tresemme. 

1. Bentuk 

Ilustrasi rambut ikalFreepik /Look Studio Ilustrasi rambut ikal

Perbedaan rambut ikal dan keriting yang pertama adalah dari bentuknya. Rambut ikal memiliki bentuk spiral atau lingkaran yang lebih lebar dan longgar dibandingkan rambut keriting. Bentuk spiral yang lebar dan longgar itu dijumpai pada pertengahan rambut hingga ke ujung. 

Sementara itu, rambut keriting memiliki bentuk kumparan yang lebih kecil serta volume lebih besar. Rambut keriting juga sudah memiliki bentuk kumparan tersebut mulai dari pangkal rambut sampai ke ujungnya.

Baca juga: Apakah Rambut Keriting Tidak Boleh Disisir?

Melansir dari Allure dan Healthline, secara garis besar rambut terbagi menjadi empat jenis. Meliputi, rambut lurus (straight hair) atau tipe rambut nomor 1, rambut bergelombang (wavy hair) tipe rambut nomor 2, rambut keriting (curly hair) atau tipe rambut nomor 3, dan rambut afro atau kribo (coily hair) atau tipe rambut nomor 4. 

Sementara, khusus untuk jenis rambut bergelombang, keriting, dan afro terbagi lagi menjadi tiga kategori yakni A,B, dan C, sehingga total ada 10 jenis rambut. 

Melansir dari Tresemme, rambut ikal masuk pada kategori rambut tipe 2B dan 2C. Sedangkan, rambut keriting masuk dalam kategori rambut tipe 3A, 3B, dan 3C. 

2. Perawatan

Ilustrasi perawatan pakai hair oil untuk rambut keritingpexels.com Ilustrasi perawatan pakai hair oil untuk rambut keriting

Perawatan pada rambut ikal dan keriting juga berbeda. Karena memiliki bentuk dan vulome yang lebih intens, maka rambut keriting butuh perawatan lebih ekstra dibandingkan rambut ikal. 

Aga kedua jenis rambut tersebut terhindar dari kusut dan rontok sebaiknya pakai sisir bergigi jarang. Untuk pemilik rambut ikal, kamu bisa fokus untuk menjaga kelembapannya sehingga tidak mengembang. 

Perawatan deep conditioning dan hidrasi secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan dan kelembapan pada rambut ikal alami. Sebab, rambut ikal cenderung mudah mengembang dan tampak berantakan jika tidak dirawat dengan baik.

Baca juga: Cara Merawatan Rambut Ikal agar Sehat dan Tidak Terlihat Semrawut

Sedangkan pemilik rambut keriting, harus menjaga kelembapan rambutnya disertai sejumlah perawatan lain. Jika kamu memiliki rambut keriting, maka harus berhati-hati saat menyisir rambut. 

Hindari menyisir rambut dalam kondisi kering karena berisiko rontok dan kusut. Sebaiknya, aplikasikan curl cream sebelum menyisir rambut atau menyisir rambut dalam kondisi basah misalnya setelah menggunakan kondisioner tanpa bilas. 

Hindari menyisir rambut keriting terlalu sering guna mencegah kerontokan.  

 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com