Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menyisir Rambut Keriting yang Benar agar Tak Kusut dan Rontok

Kompas.com - 02/06/2024, 11:37 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Menyisir rambut perlu dilakukan dengan benar sesuai dengan jenis rambut. Khususnya, buat pemilik rambut keriting yang rentan kusut dan rontok. 

Seperti diketahui, rambut keriting membutuhkan perawatan lebih ekstra dibandingkan jenis rambut lurus dan bergelombang (wavy hair). Apabila salah langkah, rambut keriting berisiko patah, kusut, dan rontok. 

Baca juga: Betulkah Sampo Bersulfat Bahaya untuk Rambut Keriting?

Lantas, bagaimana cara menyisir rambut keriting yang benar agar tidak kusut dan rontok? Simak ulasannya berikut ini dilansir Kompas.com dari Bustle dan Fashion Journal. 

Cara menyisir rambut keriting 

Disarikan Kompas.com dari Bustle dan Fashion Journal, rambut keriting tetap boleh disisir. Namun, ada sejumlah cara menyisir rambut keriting yang benar agar rambut tidak mengembang, tidak kusut, dan tidak rontok. 

Ilustrasi cara menyisir rambut keritingVia Ilustrasi cara menyisir rambut keriting

1. Jangan sisir rambut keriting saat kering 

Bukan rahasia lagi, rambut keriting itu kering dan rapuh sehingga mudah patah. Bahkan, para ahli menyatakan bahwa rambut keriting jauh lebih kering dan lebih rapuh dibandingkan jenis rambut lain. 

Jadi, sebaiknya hindari menyisir rambut keriting dalam kondisi kering, karena lebih rentan kusut dan patah. 

Gesekan akibat tarikan sisir pada rambut kering tersebut dapat menyebabkan rambut mengembang dan pecah-pecah. Jadi, solusinya adalah membasahi rambut sebelum menyisir. 

Banyak ahli menyarankan untuk menyisir rambut keriting segera setelah keramas atau setelah menggunakan kondisioner tanpa bilas. Sebab, dalam kondisi basah folikel yang bersih dan bebas minyak lebih terbuka sehingga tidak mudah kusut.

Baca juga: Berapa Kali Keramas yang Baik untuk Rambut Keriting?

2. Pakai curl cream sebelum menyisir 

Karena rambut keriting cenderung lebih kering, maka jangan ragu untuk menggunakan produk pelembap rambut atau curl cream. Pakailah curl cream secara rutin, termasuk sebelum menyisir rambut. 

Melansir dari Controlled Chaos Hair dalam Kompas.com (25/5/2024), curl cream aman digunakan setiap hari. Hanya saja, pastikan jumlahnya tidak terlalu banyak sampai membuat rambut berminyak dan lepek. 

Menggunakan curl cream secara rutin bisa membuat rambut keriting tetap lembap dan halus. Biasanya curl cream mengandung campuran minyak alami dan protein, yang penting untuk melembapkan rambut keriting. 

Misalnya, minyak sawit, minyak kelapa, shea butter, dan minyak alpukat.

Baca juga: Bolehkah Rambut Keriting Menggunakan Curl Cream Setiap Hari?

3. Pilih sisir rambut bergigi jarang 

Pilihan model sisir rambut juga akan mempengaruhi kondisi rambut keriting. Para ahli menyarankan untuk memilih model sisir bergigi jarang atau sisir anti kusut dengan bulu silikon. 

Sebaliknya, hindari sisir bergigi kecil, karena akan menarik helaian rambut. Selain itu, penting untuk memilih bahan sisir tahan air, jadi hindari sisir berbahan dasar kayu atau kain. 

Jangan ragu untuk berinvestasi pada produk sisir yang tepat, meskipun agak menguras kantong karena hal itu akan berdampak pada kesehatan rambut keritingmu. 

4. Hindari terlalu sering menyisir 

Meskipun menyisir rambut keriting tidak dilarang, namun sebaiknya hindari terlalu sering menyisir rambut. Bahkan, banyak penata rambut merekomendasikan hal yang sama. 

Selain menjaga bentuk keriting alami rambut, tidak terlalu sering menyisir rambut keriting juga mencegah kerontokan. Keuntungan lainnya, trik tersebut mengurangi usaha kamu untuk mencuci rambut keriting hingga menatanya setiap saat.

Baca juga: 8 Rekomendasi Sampo untuk Rambut Keriting yang Bisa Dibeli di Indonesia

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com