Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mengurangi Penyerapan Minyak Saat Deep Frying

Kompas.com - 04/08/2023, 11:53 WIB
Putri Aulia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Slurrp

KOMPAS.com - Deep frying adalah teknik memasak yang populer dan menghasilkan makanan yang lezat dengan tekstur kulit luar yang renyah, sedangkan bagian dalam makanan tetap lembut dan matang.

Biasana teknik deep frying digunakan untuk menggoreng kentang, ayam, donat, ikan, dan makanan lainnya yang membutuhkan tekstur renyah agar rasanya lebih nikmat.

Namun, teknik ini memerlukan minyak yang banyak sehingga penyerapan minyak yang berlebihan dikhawatirkan dapat membuat makanan tersebut tidak sehat untuk dikonsumsi.

Baca juga: Menggoreng dengan Deep Frying dan Air Fryer, Mana Lebih Sehat?

Berikut tips untuk mengurangi penyerapan minyak saat menggunakan teknik deep frying.

Gunakan wadah menggoreng yang besar

Dalam mempraktikkan deep frying, pastikan untuk menggunakan wajan atau penggorengan yang cukup besar agar makanan tidak terlalu padat. Memiliki cukup ruang saat deep frying dapat membantu menghindari penyerapan minyak yang berlebihan.

Ketika makanan terlalu padat di dalam wajan atau penggorengan, minyak tidak dapat mengalir dengan baik di sekitar makanan dan lebih sulit untuk mencapai kerenyahan yang diinginkan.

Akibatnya, makanan lebih mungkin menyerap minyak berlebih dan menjadi berminyak.

Baca juga: 5 Cara Pilih Alat untuk Deep Frying yang Benar, dari Panci hingga Peniris

Perhatikan suhu

Makanan akan menyerap lebih banyak minyak jika suhu minyak terlalu rendah. Untuk itu, memanaskan minyak terlebih dahulu ke suhu yang sesuai sebelum memasukkan makanan adalah langkah penting dalam menjaga suhu yang optimal.

Untuk hasil yang lebih akurat, gunakan termometer yang dirancang untuk menggoreng.

Keringkan makanan sebelum deep frying

Menepuk-nepuk makanan kering sebelum menggoreng adalah langkah yang baik untuk menghindari penyerapan minyak berlebihan.

Permukaan makanan yang lembab dapat menyebabkan minyak menempel lebih banyak pada makanan selama proses deep frying, sehingga meningkatkan penyerapan minyak oleh makanan.

Gunakan lapisan adonan

Mencelupkan makanan ke dalam adonan tipis atau melumurinya dengan tepung atau remah roti bisa menjadi pilihan saat ingin melakukan teknik deep frying.

Hal itu dapat menghasilkan makanan yang lebih renyah dan mengurangi jumlah minyak yang terserap.

Gunakan minyak kualitas baik

Memilih minyak yang memiliki titik asap tinggi saat deep frying merupakan pilihan yang baik. Minyak dengan titik asap tinggi seperti minyak canola, kacang tanah atau minyak sayur.

Baca juga: Ciri-ciri Minyak Goreng yang Cocok buat Deep Frying, Perhatikan Suhu

Menggoreng sedikit demi sedikit

Menggoreng dalam jumlah banyak dapat menyebabkan suhu minyak menurun dan menghasilkan makanan yang basah oleh minyak.

Oleh karena itu, lebih baik untuk menggoreng makanan dalam beberapa kelompok kecil pada satu waktu, agar suhu minyak tetap terjaga dan makanan dapat matang dengan baik.

Tiriskan minyak

Meniriskan minyak yang berlebih setelah deep frying adalah langkah penting untuk mengurangi kandungan minyak pada makanan yang sudah matang. Cara ini akan membantu menghilangkan minyak ekstra yang mungkin ada di permukaan makanan.

Untuk meniriskan makanan setelah melakukan deep frying bisa menggunakan tisu dapur atau letakkan makanan yang sudah jadi di atas rak kawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com