KOMPAS.com - Memiliki perut buncit seringkali menjadi masalah umum bagi banyak orang.
Selain memengaruhi penampilan fisik, penumpukan lemak di area perut juga dapat membawa dampak negatif terhadap kesehatan secara keseluruhan.
"Lemak perut adalah lemak yang disimpan di sekitar organ-organ di perut dan kelebihannya terkait dengan kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes, dan stroke.”
“Oleh karena itu, memiliki banyak lemak perut dapat meningkatkan risiko kematian akibat penyakit-penyakit tersebut."
Demikian ujar Tauseef Ahmad Khan penulis studi dari departemen ilmu gizi di Universitas Toronto, Kanada.
Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah ini, penting bagi kita untuk mengadopsi latihan fisik yang efektif dan terarah.
Baca juga: Jangan Bilang Gemoy, Perut Buncit Bisa Jadi Awal Penyakit Berbahaya
Berikut ini adalah 10 latihan yang dapat membantu kamu menghilangkan perut buncit dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Jika kamu ingin mengecilkan perut buncit, fokuslah pada melatih otot secara teratur. Burpee dapat menjadi pilihan yang efektif.
Latihan ini melibatkan perpindahan antara posisi push-up, lompatan, dan kembali ke posisi push-up, sehingga dapat memperkuat dan melatih seluruh tubuh, dari kepala hingga kaki.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh American College of Sports Medicine menemukan, melakukan 10 pengulangan burpee dengan cepat dapat memberikan manfaat yang sebanding dengan lari cepat selama 30 detik.
Dengan demikian, latihan ini dapat membantu kamu membakar lemak perut dengan lebih efisien.
Baca juga: Risiko Kesehatan Bagi Pemilik Perut Buncit dan Cara Mengecilkannya
Tantangan utama dari gerakan ini adalah otot inti harus bekerja keras untuk menjaga tubuh tetap stabil dan lurus setiap kali kamu mengangkat kaki dari lantai.
Baca juga: Risiko Kesehatan Bagi Pemilik Perut Buncit dan Cara Mengecilkannya
Mengayunkan kettlebell dapat dianggap sebagai salah satu latihan pembakar kalori paling efektif yang pernah ada.
Dalam proses mendorong bola besi yang berat, kita secara aktif melibatkan kelompok otot besar yang berkontribusi dalam pembakaran lemak, termasuk glutes, pinggul, dan paha depan.
Gerakan ini memungkinkan detak jantung kamu meningkat dengan cepat, sementara secara bersamaan otot inti kamu juga akan menjadi lebih kencang dan kuat.
Sean De Wispelaere, seorang pelatih ahli, menjelaskan, otot inti merupakan pusat kekuatan tubuh, sehingga melakukan gerakan tiba-tiba seperti melempar bola med-ball melibatkan kerjasama dari seluruh otot, mulai dari leher hingga pinggul.
Menurut dia, dengan meningkatkan kecepatan dan daya dorong saat melempar bola, kita tidak hanya dapat meningkatkan detak jantung, tetapi juga membakar lemak di area perut.
Bahkan dengan menggunakan bola seberat tiga kilogram saja, jika kita mendorong diri dengan usaha maksimal, hasilnya sudah dapat terasa.
Baca juga: Gerakan Yoga yang Bisa Mengecilkan Perut Buncit
Jika ingin menurunkan berat badan terutama di sekitar perut atau area tubuh mana pun, tidak ada latihan yang lebih efektif daripada sesi kardio singkat dan intens.
Daripada melakukan rutinitas lari 5 kilometer setiap hari, lebih baik beralih ke latihan HIIT (High-Intensity Interval Training).
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Strength Conditioning Research menemukan, peserta dapat membakar hingga 30 persen lebih banyak kalori saat melaksanakan sesi latihan HIIT.
Ini dibandingkan dengan sesi latihan lebih panjang dengan intensitas yang lebih rendah, dalam jangka waktu yang sama.
Sebagai awal, -misalnya- cobalah melakukan 15 set lari cepat selama 20 detik diikuti dengan istirahat selama 40 detik, dan secara perlahan tingkatkan durasi kerja dan istirahat sesuai kemampuan.