Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/11/2023, 07:40 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber Huffpost

KOMPAS.com - Menjadi tua sangat berkaitan dengan penurunan daya ingat. Misalnya sering lupa menaruh kacamata atau tidak ingat nama anak tetangga depan rumah.

Walau hal itu bisa membuat frustasi, tetapi menjadi pelupa ternyata hal yang normal.

"Beberapa derajat penurunan daya ingat bisa dianggap normal, terutama ketika usia bertambah," kata ahli saraf dari Yale School of Medicine, Carmen Carrion.

Penurunan memori ini ternyata tidak cuma terjadi pada orang-orang yang kita anggap "tua".

Menurut Dr.Michael Rosenbloom, dokter saraf, di usia 30-an kita mulai kehilangan sel-sel saraf.

"Seiring waktu, kita jadi kurang efisien dalam belajar dan mengingat. Ini memang siklus hidup, saat muda dan jadi pelajar, kita harus belajar banyak informasi, tapi semakin tua hal itu tidak kritikal," ujarnya.

Walau begitu, beberapa jenis penurunan daya ingat ternyata bukan sesuatu yang wajar dan bisa menunjukkan masalah yang lebih besar, seperti demensia atau Alzheimer.

1. Tidak mampu belajar hal baru
Perkembangan teknologi membuat ada banyak hal baru yang harus kita kuasai, mulai dari fitur ponsel yang makin canggih, hingga kemampuan GPS.

Jika kita kesulitan mempelajari sesuatu yang baru, itu perlu diperhatikan.

"Wajar jika kita punya gadget baru dan butuh waktu untuk menguasainya. Tapi, jika kita sama sekali tidak bisa mempelajarinya, kita harus mulai waspada," kata dokter saraf Charles Bernick.

Baca juga: Kadar Kolesterol Terlalu Tinggi atau Rendah Tingkatkan Risiko Demensia

2. Sulit melakukan dan memahami hal yang biasanya mudah

Hal yang harus kita jadikan alarm bahaya jika tugas-tugas keseharian yang biasanya mudah kini jadi menantang.

Misalnya saja untuk orang yang biasanya memasak, mendadak ia tak ingat resep yang selama ini sering dimasak. Contoh lain adalah lupa bayar tagihan atau menghitung kembalian saat membayar di toko.

"Jika seseorang mulai kesulitan melakukan hal sehari-hari yang biasanya ia lakukan, itu adalah tanda bahaya ada masalah kesehatan yang besar," kata Bernick.

3. Cepat lupa isi percakapan
Kita memang tidak mungkin mengingat setiap percakapan yang dilakukan. Namun, waspadai jika kita langsung lupa, misalnya sejam kemudian kita tak ingat lagi tadi mengobrol apa dengan seseorang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com