Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Motif Sembagi dalam Busana Modest Ala Ghea Panggabean

Para desainer, terutama di Indonesia, kerap turut ambil bagian mewujudkan busana modest sesuai dengan "DNA"-nya, tertutup/sopan.

Ghea Panggabean adalah salah satu desainer yang ambil bagian dalam gaya tersebut.

Selama ini, Ghea telah amat terkenal sebagai salah satu desainer Tanah Air yang terampil mengolah kain etnik Nusantara.

Pada peragaan busana di Plaza Indonesia, Jakarta, Jumat (25/5/2018), desainer yang merintis karir sejak tahun 1980-an itu kembali menunjukkan konsistensinya.

Kali ini, Ghea 'menyulap' motif sembagai dalam wujud busana modest.

Motif sembagi dipilih Ghea karena terinspirasi dari kain sembagi atau disebut juga dengan chintz (kain dengan motif bunga), yang berasal dari pesisir Coromandel, India.

Sembagi mulai muncul di Nusantara pada zaman Kerajaan Sriwijaya sekitar abad Vll.

Perdagangan kain Sembagi pun menyebar di seluruh daerah Sumatera hingga Jawa, dan kini dikagumi banyak orang, khususnya di Jambi, Palembang, dan Lampung.

Folklore Bohemian

Dalam koleksi kali ini, Ghea mengkreasikan batik sembagi dalam wujud modest wear dengan tema Folklore Bohemian.

Koleksinya ini didominasi warna merah matang dan biru indigo, dengan pilihan bahan chiffon, jersey, dan satin.

Menariknya, koleksi Ghea tak kaku, karena bisa dipadu-padankan satu sama lain sesuai selera pemakai.

Karena itu juga, Ghea melengkapi koleksinya dengan berbagai macam kaftan dan tunik pendek atau panjang, tanpa lupa dengan selendang, kerudung, dan turban.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/05/25/180000020/motif-sembagi-dalam-busana-modest-ala-ghea-panggabean

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke