Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Iluni UI Adakan Konseling Gratis dengan 36 Psikolog, Mau?

Kegiatan yang bekerja sama dengan Hantari Consulting ini juga memiliki tiga rangkaian kegiatan webinar “Well-being Series Stay Cool” sejak bulan September hingga November 2021.

Inisiatif ini dilakukan menyusul banyaknya masyarakat yang mengalami stres di masa pandemi, di mana banyak orang sulit melakukan tatap muka dan kurang bersosialisasi.

Informasi tentang konsuling tersebut bisa diakses lewat Instagram @iluni.ui atau tautan bit.ly/staycoolunderstress.

Ketua Umum Iluni UI Andre Rahadian mengutip data International Journal of Environmental Research and Public Health tahun 2020 yang menunjukkan adanya penambahan stres pada masyarakat global selama pandemi terjadi, terutama pada individu dibawah usia 25 tahun.

Sejalan dengan hal itu, Journal of Medical Internet Research tahun 2020 mengungkapkan penurunan interaksi sosial menjadi salah satu penyebab stres hingga 86 persen.

"Kegiatan ini penting agar kita dapat saling mendukung, khususnya saat pandemi. Rangkaian webinar dan konseling ini mengajak masyarakat bisa lebih tenang dan tetap berprasangka positif. Kami hadir siap sedia membantu sebagai pendukung,” kata Andre, seperti dikutip dari keterangan tertulis.

Ketika kesehatan mental terjaga dan stres dapat dikelola dengan baik, individu bisa bekerja secara produktif dan lebih berkontribusi bagi komunitasnya.

Ketika kesehatan mental kita terjaga, artinya kita sudah berada dalam keadaan kesejahteraan (well-being) mental," ucap Deasy.

Stres adalah respons tubuh pada saat diri kita mempersepsi adanya tuntutan yang tidak mampu kita atasi.

Tanda-tanda stres bisa dibagi berdasarkan empat kategori, yakni:

Ada dua tahapan untuk mengelola stres. Pertama menyadari adanya stres pada diri kita dan kedua, mengelolanya.

Untuk mengelola stres, kita dapat melakukan memodifikasi lingkungan, modifikasi pikiran, serta modifikasi fisik.

Modifikasi lingkungan maksudnya kita mengendalikan situasi lingkungan, seperti mengantisipasi hingga menemukan dan menyelesaikan pemicu stres. Namun, kita dianjurkan tidak malah menghindarinya.

Sementara, modifikasi pikiran adalah menjadi lebih positif. Maksudnya, mengurangi sugesti negatif untuk meningkatkan relaksasi.

Sedangkan modifikasi fisik berupa menjaga tubuh bugar dengan berolahraga. Sebab, tubuh yang sehat akan jauh lebih mudah untuk mengelola stres.

"Untuk stay cool saat sedang stress, kita perlu mengelola stres dengan menyadari kesulitan kita, tetap fit, dan menikmati tiap tantangan yang kita hadapi. Dengan begitu kita bisa memiliki kesejahteraan dan kesehatan mental," kata Deasy.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/09/13/084838820/iluni-ui-adakan-konseling-gratis-dengan-36-psikolog-mau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke