Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengetahui Berat Badan Sehat pada Kucing

KOMPAS.com - Berat badan yang sehat untuk seekor kucing jantan mungkin berbeda dari kucing jantan lainnya, dan hal yang sama pun berlaku untuk kucing betina, kucing tua, kucing muda, anak kucing, dan berbagai ras kucing berbeda.

Kendati demikian, karena ada masalah yang memengaruhi berat badan, seperti penyakit dalam dan parasit, para pemilik hewan tentu perlu mengetahui batas berat badan normal dan sehat dari kucingnya.

Nah, berikut penjelasan dari dua dokter hewan soal berat kucing, seperti dilansir dari Daily Paws.

Berat sehat bagi kucing betina

Berat sehat bagi kucing betina dapat berbeda, bergantung dari ras, usia, dan gaya hidup kucing.

Untuk itu, menurut dokter hewan Renee Rucinsky, DVM, Dipl., ABVP di Mid Atlantic Cat Hospital di Queenstown, sebaiknya langsung tanyakan soal itu pada dokter hewan.

Rucinsky sendiri mengatakan bahwa rata-rata kucing jantan dan betina dewasa yang sehat memiliki berat sekitar 4,9 kg.

Namun, dia juga menemukan bahwa ada kucing ras Maine coon dewasa yang tetap sehat dengan berat 9,07 kg, atau kucing ras Himalaya sehat dengan berat hanya sebesar 3,17kg saja.

Sementara itu, dokter hewan bersertifikat dan presiden American Association of Feline Practitioners Kelly St. Denis, DVM, mengatakan bahwa berat badan kucing akan banyak berubah saat kucing masih kanak-kanak.

"Pada awal pertumbuhan, tepatnya pada usia 6 hingga 8 minggu, berat anak kucing bisa di bawah 0,9 hingga 2.04kg," kata St. Denis.

Namun menurutnya, berat itu bertambah, hingga berat dewasa tercapai sekitar usia sembilan hingga 12 bulan.

Berat sehat bagi kucing jantan

Kucing jantan terkadang sedikit lebih besar dari kucing betina, tetapi sebenarnya tidak ada perbedaan besar soal berat badan sehat.

Pasalnya, perbedaan berat mencolok hanya ada pada anak kucing dan kucing dewasa, serta ras besar dan ras kecil.

Dokter hewan sendiri menilai sehat tidaknya berat kucing, baik jantan maupun betina dengan penilaian kondisi tubuh.

St. Denis pun menggunakan sistem penilaian kondisi tubuh dan sistem penilaian kondisi otot yang dipublikasikan oleh Small Animal Veterinarian Association, yang melihat:

  • Seberapa jelas dokter dapat melihat tulang rusuk kucing dan banyaknya lapisan lemak
  • Apakah pinggang kucing terlihat dari belakang tulang rusuk dan di depan kaki?
  • Seberapa jauh perut kucing menggantung

St. Denis pun mendorong pemilik kucing untuk mengenal sistem penilaian kondisi tubuh itu dan membandingkan tubuh kucing mereka dari bulan ke bulan dan tahun ke tahun untuk melihat perubahannya.

Sementara itu, Rucinsky merekomendasikan untuk melihat skor kondisi tubuh serta mencatat berat badan kucing setiap bulannya.

"Jika naik atau turun selama beberapa bulan, atau berubah cepat selama sebulan, itu bisa menjadi alasan untuk menghubungi dokter hewan," katanya.

Lalu karena pertumbuhan awal sangat penting, St. Denis mengatakan bahwa pemilik anak kucing harus memeriksa berat badan anak kucing setiap minggu dan belajar sedikit tentang dasar-dasar nutrisi kucing.

Bahkan, kucing yang kelebihan berat badan terkadang kesulitan merawat dirinya sendiri dengan baik.

Kelebihan berat badan juga dapat membatasi mobilitas dan dapat memperparah kondisi ortopedi kucing karena memberikan tekanan tambahan pada sendi.

Dokter hewan yang melihat bahwa seekor kucing kelebihan berat badan biasanya akan mendorong kucing menjadi lebih aktif atau merekomendasikan metode pemberian makan baru guna menyesuaikan asupan kalori kucing.

Perlu diketahui, kucing dapat mengalami penurunan berat badan atau penambahan berat badan seiring bertambahnya usia, sama seperti manusia.

Untuk itu, perubahan pola makan biasanya disarankan bagi kucing yang mulai memasuki usia lanjut.

Kendati demikian, St. Denis berpendapat bahwa tidak boleh ada diet ekstrim bagi kucing.
"Kucing dengan penurunan berat badan berlebihan dan cepat dapat mengalami masalah kesehatan yang serius akibat kurang makan,” ujarnya.

Jika kucing kekurangan berat badan

Jika kita melihat bahwa kucing kehilangan berat badan berlebih dan drastis, segera temui dokter hewan.

"Penurunan berat badan adalah penanda penyakit yang signifikan pada kucing yang bisa terjadi dua hingga tiga tahun sebelum tanda-tanda penyakit lainnya muncul.” ujar St. Denis.

"Penyakit ginjal, kanker, dan hipertiroidisme adalah contoh penyakit yang sering menyebabkan penurunan berat badan di awal proses penyakit,” lanjutnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/07/21/075515620/mengetahui-berat-badan-sehat-pada-kucing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke