Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Atasi Rambut Rontok akibat Kekurangan Nutrisi

KOMPAS.com - Masalah rambut rontok dapat dialami seseorang bukan hanya karena faktor penuaan, tetapi juga akibat kekurangan nutrisi.

Ya, beberapa nutrisi sebetulnya sangat diperlukan tubuh dalam mendukung pertumbuhan sekaligus menjaga kekuatan akar hingga helai rambut agar tidak terjadi kerontokan rambut.

Maka dari itu, memenuhi asupan makanan yang mengandung sejumlah vitamin berikut ini dapat membantu mencegah masalah rambut rontok.

Berdasarkan temuan tersebut, penyebab rambut rontok dapat diakibatkan oleh kekurangan vitamin tertentu.

Penelitian itu juga menemukan bahwa memenuhi asupan harian dengan nutrisi yang cukup sebetulnya dapat memperbaiki masalah rambut.

Berikut sejumlah asupan vitamin yang perlu diperhatikan dalam makanan sehari-hari untuk mencegah sekaligus memperbaiki kerontokan rambut, sebagaimana dilansir Web MD.

1. Zat besi

Zat besi berkontribusi dalam produksi hemoglobin yang fungsinya mengantarkan nutrisi dan oksigen ke folikel rambut.

Tanpa zat besi yang cukup, rambut tidak akan tumbuh. Ketika seseorang mengalami defisiensi zat besi, maka kondisi rambut yang semakin tipis kemungkinan dapat terjadi.

Terlebih pada wanita, sejumlah risiko akibat kekurangan zat besi tidak hanya memengaruhi kondisi rambut, tetapi juga risiko kanker usus besar, merasa mudah lelah, lesu, sering muncul bisul.

2. Kekurangan vitamin D

Defisiensi vitamin D dapat menyebabkan kerontokan rambut berupa telogen efluvium, alopecia areata hingga female pattern hairloss.

Kondisi tersebut dapat terjadi karena vitamin D di dalam tubuh berperan juga dapat menstimulasi pertumbuhan tunas rambut atau folikel rambut.

Sehingga jika seseorang mengalami kekurangan vitamin D, maka folikel rambutnya menjadi tidak tumbuh.

Sementara itu, kekurangan vitamin D juga berkaitan dengan risiko depresi atau stres yang juga menjadi penyebab kerontokan rambut secara umum.

3. Kekurangan zinc

Zinc mirip seperti zat besi karena fungsinya mendukung pertumbuhan serta perbaikan jaringan rambut.

Zinc juga diperlukan tubuh untuk menjaga kadar kelembapan kulit kepala dengan mengontrol kelenjar minyak di area tersebut.

Ketika seseorang mengalami kekurangan zinc, maka hal itu dapat membuat rambut mudah rapuh, hingga mengalami kerusakan rambut.

4. Selenium

Kekurangan selenium dapat berpengaruh pada fungsi hormonal.

Dalam hal ini hormon yang terpengaruh jumlah produksinya adalah tiroid, yang kemudian bisa memicu hipotiroidisme dan rambut rontok.

Kondisi tersebut tidak hanya membuat kerontokan rambut di area kepala, tetapi juga pada folikel rambut di alis sampai bulu mata.

Seseorang yang mengalami kerontokan rambut setidaknya perlu memeriksakan kondisi tersebut ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

Pasalnya, masalah rambut rontok dapat disebabkan oleh banyak faktor. Sedangkan cara mengatasi rambut rontok yang paling efektif adalah dengan memperbaiki faktor penyebabnya.

Maka dari itu, dokter biasanya melakukan serangkaian tes untuk menguji penyebab rambut rontok yang dialami seseorang.

Setelah penyebabnya sudah diketahui akibat kekurangan vitamin, maka ahli medis dapat membuat atau merekomendasikan diet yang tepat serta asupan suplemen tambahan.

Dokter kemungkinan juga akan melakukan sejumlah pengobatan atau terapi yang lain ketika penyebab rambut rontok yang dialami seserang tidak hanya disebabkan oleh kekurangan nutrisi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/10/26/080505720/cara-atasi-rambut-rontok-akibat-kekurangan-nutrisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke