Kenali, Hama dan Masalah yang Sering Menyerang Calathea

Sayangnya, tanaman hias yang juga dikenal dengan nama zebra plant ini bisa cukup sulit untuk dirawat.

Sebab, calathea merupakan tanaman tropis yang hanya bisa tumbuh dalam beberapa kondisi dan suhu tertentu, serta lebih menyukai lingkungan yang lembap.

Kondisi tumbuhnya calathea ini pula yang menyebabkan calathea rentan terkena hama tertentu.

Mengutip The Spruce, karena calathea lebih menyukai tumbuh di lingkungan yang lembap, calathea rentan terkena agas jamur, hama yang akan tumbuh suur di area lembap.

Namun tak perlu khawatir. Agas jamur umumnya tidak berbahaya atau mempengaruhi kesehatan tanaman, serta dapat diberantas dengan menggunakan minyak nimba.

Kutu daun, kutu putih (mealybug), tungau laba-laba (spider mites), dan scale juga menjadi hama lain yang sering menyerang calathea.

Biasanya hama-hama ini dapat diatasi dengan pemakaian minyak hortikultura atau sabun insektisida.

Masalah umum pada calathea

Selain rentan terserang hama, calathea juga bisa mengalami beberapa masalah saat dirawat di tempat yang kurang memenuhi kondisi area yang diinginkannya.

Berikut beberapa masalah umum yang biasa menyerang calathea.

• Tepi daun yang berubah warna menjadi coklat

Jika melihat tepi daun calathea menjadi layu atau berubah kecoklatan, itu pertanda bahwa kita harus lebih sering menyiramnya.

Lalu jika tanah terasa kering saat kita mencoa memasukkan jari ke dalamnya sejauh beberapa cm, beri tanaman sedikit air.

• Daun menguning

Masalah yang biasa menimpa calathea berikutnya adalah daun menguning. Ini karena calathea rupanya cukup pemilih soal jenis air yang digunakan.

Calathea sangat sensitif terhadap beberapa mineral yang biasa ada dalam air keran. Akibatnya, daun calathea pun akan menguning.

Untuk menghindarinya, siram calathea dengan air yang telah disaring, air hujan, atau air keran yang telah didiamkan semalaman sehingga klorin atau fluorida di dalamnya menguap.