KOMPAS.com - Kondisi tubuh akan semakin menurun dan perlu diperhatikan seiring bertambahnya usia.
Apalagi, memasuki usia 50-an, gejala-gejala penuaan mulai muncul.
Olahraga atau aktivitas fisik memegang peran penting untuk menjaga tubuh tetap sehat. Dan bagi mereka yang berusia 50-an, latihan kekuatan (strength training) bisa membantu.
Mike Bohl, MD, MPH, ALM, direktur Medical Content & Education di ro.co menjelaskan efek positif latihan kekuatan harian pada tubuh setelah usia 50 tahun.
Salah satu latihan penting di usia lanjut
"Latihan kekuatan adalah salah satu jenis olahraga terpenting yang dapat kita lakukan seiring bertambahnya usia," jelas Bohl.
Sesuai pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), orang dewasa dianjurkan untuk melakukan latihan penguatan otot --seperti angkat beban, setidaknya dua kali dalam seminggu.
Sederet manfaat latihan kekuatan
Latihan kekuatan berperan dalam:
Latihan ini disebut dapat mengurangi risiko terkena penyakit kronis (seperti penyakit jantung), dan mencegah perkembangan obesitas.
"Selain manfaat kesehatan fisik, latihan kekuatan harian adalah cara yang baik untuk memiliki rutinitas sehari-hari seiring bertambahnya usia," kata Bohl.
"Latihan kekuatan bisa menjadi sarana aktivitas sosial. Olahraga dan bersosialisasi keduanya terkait dengan peningkatan suasana hati dan penurunan tingkat depresi."
Di usia lanjut, semakin banyak perubahan yang akan dialami tubuh, seperti penurunan kadar hormon dan massa otot, dan melemahnya tulang.
"Tetap aktif melalui olahraga dapat mengurangi efek tersebut dan membuat tubuh terasa lebih muda lebih lama," sambung Bohl.
"Hal ini memudahkan kita melakukan aktivitas yang disukai seperti bersepeda, tenis, atau aktivitas apa pun di usia lanjut."
https://lifestyle.kompas.com/read/2023/02/17/054355320/efek-positif-latihan-kekuatan-di-usia-50-an