Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kiat Menjaga Tanaman di Rumah Tak Mati Saat Ditinggal Mudik

Biasanya sebelum mudik, orang-orang akan mempersiapkan banyak hal, termasuk memastikan rumahnya aman untuk ditinggal sementara waktu.

Bagi kita yang memiliki tanaman di rumah, ini juga menjadi kekhawatiran apabila saat ditinggal ternyata tanaman tidak bisa bertahan tanpa perawatan dan akhirnya mati.

Nah, untuk mencegahnya terjadi, simak beberapa kiat menjaga tanaman tetap hidup dan subur, berikut ini.

1. Gunakan metode sumbu air

Untuk ini, kita membutuhkan wadah air yang besar (seperti vas atau ember) dan tali katun.

Tali jemuran dari katun yang tersedia di sebagian besar toko perkakas juga bisa digunakan.

Potong seutas tali katun yang cukup panjang untuk dimasukkan di antara dasar wadah air dan ke dalam tanah tanaman.

Ambil salah satu ujung tali dan dorong di bawah permukaan tanah, dekat dengan tanaman. Berhati-hatilah agar tidak mengganggu akarnya.

Letakkan ujung tali yang lain di dasar wadah air dan isi dengan air. Pastikan tali menyentuh dasar wadah.

Tali katun akan mengalirkan air secara perlahan dari wadah ke dalam pot, menjaga tingkat kelembapan yang konstan di dalam tanah.

2. Membuat sistem drip atau irigasi DIY

Kita mungkin pernah melihat bola-bola penyiraman dari kaca yang ditempelkan di pot untuk menyiram tanaman.

Kita sebenarnya tidak perlu membelinya, karena kita bisa dengan mudah membuatnya sendiri (DIY).

Mulailah dengan botol plastik yang bersih dan kosong.

Untuk wadah kecil hingga sedang, botol air bisa digunakan. Bor beberapa lubang drainase ke dalam botol di dekat bagian atas.

Sebelum pergi meninggalkan rumah, sirami tanaman seperti biasa.

Isi botol plastik dengan air, lalu balikkan dengan cepat dan masukkan sedikit ke tanah di dalam pot.

Pastikan botol tidak terlalu dekat dengan tanaman dan botol cukup dalam sehingga tanah menutupi lubangnya.

Air akan perlahan-lahan bocor keluar dari botol saat tanah mengering.

Untuk pot yang lebih besar, kita bisa menggunakan botol anggur kosong.

Isi saja, letakkan ibu jari di atas lubangnya sebelum membaliknya dan menancapkannya ke dalam tanah.

3. Mandikan tanaman

Untuk pot dengan drainase yang baik, kita bisa memandikannya saat pergi.

Isi wastafel atau bak mandi dengan air secukupnya dan letakkan handuk di dalamnya untuk melindungi dari goresan.

Letakkan tanaman dalam pot di wastafel dan tinggalkan di sana saat kita pergi.

Tanah biasanya akan menarik air hingga ke akar, menjaga tanaman tetap terhidrasi hingga satu minggu.

Perhatikan juga kondisi pencahayaan di dekat wastafel atau bak mandi.

Jika tanaman membutuhkan banyak sinar matahari, jangan simpan di kamar mandi yang gelap.

4. Ubah kantong plastik menjadi rumah kaca

Cara ini tampaknya tidak konvensional, tetapi bekerja dengan baik bila kita meninggalkan rumah lebih lama.

Siapkan kantong plastik bening yang cukup besar untuk menutupi tanaman dan potnya.

Tambahkan tiang pancang pada pot untuk mencegah kantong plastik menempel pada tanaman.

Beberapa orang mengatakan bahwa kantong plastik tidak boleh menyentuh daun, tapi sedikit sentuhan tidak masalah.

Siramlah tanaman seperti biasa, namun pastikan untuk tidak membuatnya terlalu basah.

Masukkan tanaman ke dalam kantong, tarik kantong ke atas dan sekeliling tanaman.

Tiupkan sedikit udara ke dalam kantong sebelum menutupnya untuk membantu kantong menggelembung di sekitar tanaman.

Ini hanya untuk memastikan bahwa kantung tidak akan menekan daun.

Letakkan tanaman di area dengan cahaya tidak langsung (cahaya matahari langsung akan memanaskan kantong dan kemungkinan besar akan membunuh tanaman).

Rumah kaca mini ini akan menangkap air saat menguap dan meneteskannya kembali ke tanaman.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/04/20/132316620/kiat-menjaga-tanaman-di-rumah-tak-mati-saat-ditinggal-mudik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke