Untuk melakukannya, mulailah dengan menekuk kedua lutut sebelum mengangkat satu lutut ke arah dada.
Dengan posisi kaki berdiri sedikit tertekuk, pegang kaki lainnnya dengan tangan secara bertahap.
Setelah itu, lakukan peregangan pada kaki yang berada di posisi depan tubuh.
Menurut Vertue, langkah ini sangat berguna untuk pelari dan membantu dengan mobilitas pinggul, kekuatan dan stabilitas," kata Vertue.
Vertue mengajarkan gerakan ini pada kliennya yang berusia 20 tahun karena fleksibilitas tubuh mereka lebib terjamin, sehingga mereka tak perlu usaha ekstra untuk melakukannya.
"Dan ketika saya melihat klien saya yang lebih tua di usia 50-an, 60-an dan 70-an, mereka menyesal mengapa tak melakukan pose ini lebih awal," papar dia.
Vertue juga menambahkan, mereka yang berusia 60 tahun sebaiknya mempraktikannya di pagi hari dan melakukan 20 sit-up dan twist sebelum melakukannya.
Baca juga: Mantan Pelatih David Beckham Ungkap 3 Kesalahan Wanita Saat Olahraga
Manfaat lain yoga
Vertue percaya mempraktikan yoga secara teratur tak hanya menambah keluwesan dan fleksibilitas tubuh.
Tapi, juga mampu meningkatkan kesehatan pencernaan. Vertue juga mengatakan selama ini gerakan yoga hanya dipandang dari segi estetika.
Padahal, yoga jauh lebih dalam dari hal itu. Gerakan pada yoga, mampu memijat dan menstimulus organ-organ pencernaan, misalnya pada pose pavanmuktasana.
Pose pavanmuktasana dilakukan dengan berbaring di atas lantai dengan kedua tangan di tempatkan pada satu lutut.
Baca juga: Joe Taslim: Judo Itu Butuh Kekuatan Pinggang, Lutut, dan Siku
Setelah itu, angkat lutut tersebut ke arah ketiak dengan posisi kaki berlawanan tetap lurus.
"Ketika melakukan gerakan squat, kita memijat organ-organ pencernaan," papar dia.
Namun, banyak dari kita yang memiliki gaya hidup pasif, misalnya melakukan banyak hal dengan duduk.