KOMPAS.com - Psikoterapis William Anderson punya pengalaman panjang soal penurunan berat badan. Mengalami obesitas sejak anak-anak hingga pertengahan usia 30 tahunan, ia akhirnya bisa menurunkan berat badan hingga 140 pon atau sekitar 63,5kg dalam 18 bulan.
Penulis buku diet "The Anderson Method" itu pun mulai mempelajari tingkah laku di balik masalah berat badan yang dialami banyak orang, dan ternyata penurunan berat badan bisa dimulai dengan perubahan perilaku.
Nah, setidaknya ada empat cara yang bisa kita lakukan agar penurunan berat badan yang kita alami tidak bersifat sementara melainkan jangka panjang.
1. Hitung konsumsi kalori sebelum memulai diet
Jika ingin menurunkan berat badan dan menjaga berat tersebut, cobalah menghitung kalorimu sebelum diet.
Dengan begitu, kamu akan tahu jumlah konsumsi kalori di masa "normal" dan pola diet akan menyesuaikan. Hal ini akan meminimalisasi kemungkinan kembalinya kebiasaan makan tersebut.
Jika kamu berpikir bahwa pola makan normal tersebut lah yang membuat berat badan berlebih, maka yang harus dilakukan adalah membuat perencanaan pola makan yang baru.
"Tujuan utama di sini bukanlah menurunkan berat badan, tapi membangun kebiasaan hidup baru agar tidak menambah berat badan," kata Anderson.
2. Lupakan angka timbangan
Jika angka timbangan adalah tujuanmu, maka kamu akan cenderung mengubah pola makan dan olahraga rutin hanya sampai kamu meraih angka berat badan tertentu. Setelah tercapai, kamu mungkin kembali ke kebiasaan lama.
"Menurunkan berat badan penting. Tapi hal uramanya adalah setiap orang harus belajar menjalani pola hidup yang tidak membuat mereka naik berat badan," ujarnya.
Hal yang harus dilakukan adalah memahami jumlah kalori yang perlu dijaga dan tetap menjaga mengkonsumsi hanya dalam jumlah tersebut.
Penting pula untuk tetap realistis. Jika kamu tidak banyak bergerak, seperti kerja dengan berdiam di kantor sepanjang hari, maka pola makanmu harus disesuaikan.