Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/11/2021, 11:13 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Mungkin kita sudah pernah melihat film atau membaca buku yang mengisahkan seorang psikopat. Namun apa sih sebenarnya psikopat itu?

Kendati terlihat menarik dan karismatik, individu psikopat adalah orang yang narsis. Mereka dapat melakukan segala hal sesuka hati selama mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Orang psikopat bisa berubah drastis dari yang tadinya kalem dan menawan menjadi licik, kejam, dan berbahaya.

Seseorang dengan kepribadian psikopat akan memaksa orang lain untuk melakukan sesuatu baginya. Dan perlu diketahui, sebagian besar psikopat adalah laki-laki.

Ada tujuh ciri khas yang menandakan jika seseorang kemungkinan memiliki kepribadian psikopat. Ini dia:

1. Pesona palsu

Pada awalnya, orang psikopat akan tampak menyenangkan dan tertarik untuk mengenal kita dan orang lain.

Namun lambat laun kita mengenal orang itu, kita mulai menyadari kepalsuan yang ada dalam dirinya.

Misalnya, dia sering membicarakan istrinya seolah-olah dia adalah suami yang sayang istri. Padahal, ia justru berfokus pada penampilannya dan kerap menggoda wanita di kantor.

Tujuan dia hanyalah merayu dan memperdaya orang lain, bukan untuk menjalin hubungan pertemanan.

Baca juga: 4 Tanda Kamu Berkencan dengan Psikopat

2. Harga diri yang terlalu tinggi

Orang psikopat selalu menginginkan pujian, terlepas dari apakah ia layak atau tidak untuk mendapatkan pujian tersebut.

Selain itu, orang psikopat cenderung merendahkan orang lain yang dianggap sebagai pesaingnya.

Ia bukan cuma menginginkan kemenangan, melainkan juga mendominasi. Psikopat ekstrem bisa melakukan tindakan kekerasan jika ia merasa perlu.

Sebagai contoh, psikopat yang melakukan perampokan bertujuan untuk mendapatkan apa yang ia inginkan, yakni uang.

Dia membawa senjata api untuk mengintimidasi orang lain. Namun ketika ada seseorang yang menghalanginya, dia tidak akan segan untuk menembak orang tersebut.

Baca juga: Narsistik dan Psikopat Senang Melihat Foto Sadis Korban Tragedi

3. Melakukan kecurangan

Kecurangan adalah sifat yang terkait masalah harga diri, gangguan kemampuan untuk terikat dengan orang lain, dan kebutuhan untuk selalu berada di atas.

Agar bisa berada di puncak, psikopat akan berbohong, memanipulasi, hingga mengabaikan kebenaran dan fakta.

Bentuk kecurangan yang dilakukan psikopat bisa dilihat dari caranya meremehkan rekan kerja atau menginginkan penghargaan dari sebuah proyek, padahal ia hanya berkontribusi sedikit dalam proyek tersebut.

Orang seperti ini juga pandai dalam memanipulasi orang lain.

Contohnya, dia sudah mengetahui hierarki jabatan di tempat kerja dan mendekati atasan. Akibatnya, rekan kerja yang lain merasa segan untuk berurusan dengan orang psikopat itu.

Baca juga: Terungkap, Psikopat Banyak Ditemukan Tertarik Bisnis dan Ekonomi

4. Emosi yang dangkal

Jika kita berbicara dengan orang psikopat, mungkin kita menganggap bahwa dia benar-benar "hadir" dalam percakapan.

Faktanya, dia bisa saja mengubah topik pembicaraan secara tiba-tiba di saat kita sedang bercerita tentang teman yang mengalami musibah atau anak yang berjuang melawan penyakit.

Dari situ kita pun menyadari jika dia memandang orang lain sebagai alat untuk memenuhi kepentingan dirinya.

Psikopat memanfaatkan hubungan dengan orang lain untuk mendapatkan bantuan khusus.

5. Mudah bosan

Mereka yang memiliki kepribadian psikopat cenderung mudah bosan dan menginginkan rangsangan atau stimulus yang kuat.

Tanpa menjalin hubungan sejati dengan orang lain, psikopat cepat dalam mengambil risiko dan seringkali terlibat dalam perilaku yang berisiko.

Seorang karyawan psikopat bisa jadi melakukan tindakan mencurigakan di tempat kerja, namun juga bersedia mengambil risiko untuk mendapatkan kontrak baru atau sesuatu yang menguntungkan dirinya.

Baca juga: Ciri Psikopat Berbeda di Setiap Budaya, Benarkah?

6. Terlibat dalam tindakan kriminal

Psikopat bisa dikatakan ahlinya dalam menciptakan sensasi. Namun, kita akan terkejut begitu mengetahui sisi lain kehidupannya.

Dalam buku Decoding Madness yang ditulis oleh Richard Lettieri, PhD, neuropsikolog forensik dan psikoanalis, diceritakan kasus psikopat bernama Randall.

Randall dikagumi oleh atasannya di tempat kerja karena kemampuan penjualannya yang baik.

Akan tetapi, terungkap bahwa ia pernah membunuh istrinya serta putrinya yang masih muda.

Juga, ia terlibat dalam penipuan di tempat kerja selama bertahun-tahun.

7. Sulit ditebak

Psikopat adalah orang yang sulit ditebak, karena mereka mampu memerlihatkan sosok sebagai pria yang menyenangkan dan sensitif.

Pembunuh berantai terkenal Ted Bundy memiliki wajah yang menarik dan memikat wanita dengan meyakinkan mereka bahwa ia adalah mahasiswa hukum yang baik.

Setelah mendapatkan kepercayaan dari korbannya, ia akan menculik dan membunuh sang korban.

Setelah itu Bundy pun tidak ragu berhubungan seks dengan mayat korban.

Baca juga: Bisa Dikenali Sejak Usia 2 Tahun, Ini Ciri Anak Psikopat


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com