KOMPAS.com - Perayaan Lebaran kali ini akhirnya bisa berjalan normal setelah dua tahun pandemi Covid-19.
Kita bisa kembali mudik ke kampung halaman untuk berjumpa dengan sanak saudara yang lama tak jumpa.
Sejumlah pelonggaran sudah dilakukan sehingga semarak Idul Fitri seperti biasanya mulai kembali dirasakan.
Baca juga: Panduan Santap Lebaran Nikmat Agar Bebas Kolesterol, Asam Urat, Dkk
Meski demikian, kita tetap dianjurkan berhat-hati dan menjaga diri maupun keluarga dari risiko penularan Covid-19.
Meskipun kondisi sudah berangsur membaik, kita belum benar-benar bebas dari pandemi.
Pakar penyakit dalam, RA Adaninggar,dr,SpPD mengingatkan jika virus yang berkembang masih tetap sama.
Jadi risiko penularannya masih tetap sama jika kita bertemu orang yang kebetulan sakit saat di perjalanan mudik maupun ketika silaturahmi Lebaran.
Baca juga: Mengapa Ada Orang yang Mabuk Perjalanan Saat Mudik Lebaran?
Namun apakah itu artinya kita perlu melakukan tes swab setiap kali akan bertemu dengan keluarga?
Dokter Ning mengatakan tes swab Covid-19 yang beredar saat ini memiliki akurasi tertentu dan efektivitasnya tidak ada yang 100 persen.
Selain itu, hasil pengujiannya hanya berlaku satu detik di momen kita diperiksa itu saja.
"Jadi hasil tiap detik bisa berbeda tergantung paparan infeksi dan masa inkubasi," terangnya kepada Kompas.com, Jumat (29/04/2022).
Baca juga: 6 Cara agar Tak Awkward Bertemu Teman Lama Saat Lebaran
Ahli kesehatan yang juga edukator di media sosial ini berpendapat, silahkan saja jika ingin menjalani swab test sebelum berjumpa keluarga saat silaturahmi Lebaran.
Namun yang lebih penting adalah memperhatikan kondisi kesehatan kita saat itu seperti ini, termasuk adanya gejala sakit Covid.
"Yang lebih penting adalah kondisi badannya gimana, ada gejala sakit/tidak karena hasil negatif masih ada risiko false negative bila bergejala," tambahnya.