1. Hindari asupan gula
Terlalu banyak makanan tinggi glikemik, atau tambahan gula dan karbohidrat olahan dapat menyebabkan gula darah naik dan turun dengan cepat setelah makan.
Stres oksidatif juga dapat terjadi, di mana radikal bebas yang tidak stabil melebihi jumlah pertahanan antioksidan tubuh.
Hal ini dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan, yang akhirnya memicu peradangan.
"Untuk menghindari lonjakan gula darah, targetkan makanan seimbang di sebagian besar waktu makan.''
Demikian kata ahli diet Desiree Nielsen, RD yang berfokus dalam penyakit inflamasi dan pencernaan.
Baca juga: Hindari, 4 Kebiasaan Makan Pemicu Peradangan
Nielsen menganjurkan untuk mengisi seperempat porsi dalam piring dengan sayuran yang mengandung pati seperti ubi jalar atau biji-bijian utuh.
Setengah porsi diisi makanan lain, sedangkan seperempat porsi lainnya adalah protein nabati atau hewani.
Tambahkan makanan dengan kandungan lemak baik seperti minyak zaitun, kacang-kacangan, atau biji-bijian.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.