KOMPAS.com - Garam kerap diandalkan sebagian besar orang untuk mengusir ular yang berdiam di sekitar rumah.
Kita biasa menaburkan garam di sekitaran jendela, pintu, ventilasi, taman, belakang pot tanaman, bawah kasur, hingga plafon rumah untuk mencegah ular masuk.
Cara tersebut dilakukan dengan harapan ular tidak kerasan dan enggan masuk ke rumah karena titik-titik yang memudahkan mereka menyelinap sudah "diblokade".
Baca juga: Jangan Panik! Berikut 4 Cara Mencegah Ular Masuk Rumah
Tapi, benarkan bumbu dapur yang kaya natrium dan klorin itu dapat mengusir ular dari dalam rumah? Ketahui faktanya berikut ini.
Walau banyak orang mempercayainya, anggapan garam dapat mengusir ular hanyalah mitos belaka.
Perlu diingat bahwa ular tidak bisa diperlakukan sama seperti siput yang sensitif dengan natrium klorida.
Bahkan ular tidak akan menghindari jalan masuk ke rumah yang sudah ditaburi garam oleh penghuninya.
Jadi, tidak ada gunanya kita membuang-buang bumbu dapur tersebut untuk membuat hewan melata ini minggat.
Hal yang sama juga berlaku apabila penghuni rumah menggunakan kabur barus atau obat kimia lainnya.
Karena ular masih kebal, selain itu kabur barus maupun obat kimia justru dapat membahayakan hewan peliharaan.
Walau bahan alami seperti garam tidak ampuh untuk mengusir ular, untungnya ada sejumlah tips yang bisa dicoba.
Dilansir dari Insect Cop, berikut ini tips-tips mengusir ular dari dalam rumah.
Penghuni sebaiknya memerika bagian luar rumah dengan hati-hati dan menutup semua titik masuk yang mungkin disusupi ular.
Titik-titik yang wajib diperhatikan, yakni:
Perlu diingat bahwa ular merupakan hewan pemangsa. Jadi, ada banyak hewan yang bisa menjadi sumber makanannya, seperti hewan pengerat.