Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/08/2022, 14:46 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Jika tidak, cobalah berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau terapis untuk mencari jalan keluar.

Pasalnya peran mereka bisa memberikan perspektif yang lebih netral dan berguna untuk jangka panjang.

Profesional kesehatan atau terapis juga membantu kita untuk berpikir bahwa hubungan yang kandas adalah tanda hubungan di masa depan lebih baik.

Baca juga: Mengenal Self Healing, Tujuan dan Siapa Saja yang Membutuhkannya

4. Bacalah buku tentang putus cinta

Membaca buku tidak sekadar menambah wawasan kita, tapi juga bisa membantu penyembuhan luka setelah putus.

Kata-kata yang menenangkan di dalam buku juga membantu menghidupkan pusat logika otak.

Di sisi lain, membaca buku menjadi cara bagi kita untuk me time tanpa gangguan dari orang lain.

5. Jaga kesehatan

Galau-galauan usai hubungan kandas memang lumrah terjadi. Tapi, jangan lupa untuk menjaga kesehatan.

Kita disarankan untuk mempertahankan jadwal tidur dan makan seperti biasa. Kalau bisa durasi dan jumlahnya ditambah.

Kemudian, curahkan juga kemarahan dari dalam hati dengan nge-gym.

Meski awalnya sulit untuk diolakukan, mencoba menggerakkan tubuh dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka akibat putus.

Baca juga: Self Healing, Menyembuhkan Luka Batin dengan Bantuan Diri Sendiri

Ilustrasi wanitawayhomestudio/ Freepik Ilustrasi wanita

6. Rawat diri

Apabila selama berhubungan dengan mantan kita tidak memperhatikan diri sendiri, maka putus merupakan waktu yang tepat untuk merawat diri.

Cobalah untuk berbelanja pakaian, aksesoris, atau make up -namun pastikan dalam batasan yang wajar.

Kita juga bisa mengganti model rambut atau makan cokelat yang dapat meningkatkan mood.

Yang terpenting adalah meningkatkan rasa kepercayaan diri supaya mendapatkan kenyamanan.

7. Berkenalan dengan orang lain

Berkenalan dengan orang baru seringkali membuat kita tidak yakin dan takut pengalaman tidak mengenakan dengan mantan terulang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com