Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagu Kebangsaan Inggris, Uang, Prangko, hingga Doa Perlu Diubah Pascakematian Ratu Elizabeth

Kompas.com - 09/09/2022, 09:03 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Selain itu, wajah Ratu Elizabeth juga menghiasi uang kertas di Kanada, koin di Selandia Baru, semua jenis uang di Karibia Timur dan beberapa negara Commonwealth lainnya.

Ratu Elizabeth sendiri menjadi satu-satunya pimpinan Kerajaan Inggris yang wajahnya menghiasi uang kertas maupun logam sejak dimunculkan pada 1960.

Diperkirakan akan membutuhkan waktu dua tahun untuk melakukan perubahan tersebut setelah gambar raja baru disetujui Istana Buckingham.

Doa

Ratu Elizabeth juga berstatus sebagai pemimpin tertinggi Gereja Inggris yang juga dikenal sebagai Anglican.

Oleh sebab itu, ada doa untuknya yang tercantum dalam Buku Doa Umum, diterbitkan tahun 1662, yang berbunyi, “replenish her with the grace of thy Holy Spirit, that she may alway incline to thy will, and walk in thy way”.

Namanya juga terkandung dalam doa ibadat umum yang berbunyi, "rule the heart of thy chosen servant Elizabeth, our Queen and governor, that she may above all things seek thy honour and glory".

Perubahan dengan nama raja baru akan dilakukan berdasarkan undang-undang atau surat perintah kerajaan dan dieksekusi oleh Pemimpin Sinode.

Baca juga: Ulang Tahun ke-96, Ratu Elizabeth Jadi Karakter Terbaru Barbie

Kotak pos dan prangko

Kotak pos Royal Mail yang memuat sandi kerajaan Ratu Elizabeth, ER, juga harus mengalami perubahan meskipun mungkin tidak akan dihapus sepenuhnya.

Pasalnya, membutuhkan biaya dan waktu yang tidak sedikit untuk melakukan pergantian sepenuhnya.

Apalagi sejumlah kotak pos bersandi Raja George VI tetap digunakan sampai sekarang meskipun Ratu Elizabeth bertakhta selama 70 tahun.

Meski demikian, prangko resmi Inggris dipastikan akan diganti dengan gambar profil pemimpin kerajaan yang baru.

Baca juga: Daftar Profesi Unik yang Bertugas Melayani Keluarga Kerajaan Inggris

Sumpah setia

Ketika dilantik, anggota parlemen Inggris mengucapkan sumpah setia kepada Kerajaan Inggris, yang diwakili Ratu Elizabeth.

“Saya bersumpah demi Tuhan Yang Mahakuasa bahwa saya akan setia dan setia kepada Yang Mulia Ratu Elizabeth, ahli waris dan penerusnya, menurut hukum," demikian bunyinya.

Dengan meninggalnya nenek Pangeran Harry itu maka sumpah baru diperlukan dengan menyertakan nama raja baru.

Janji serupa, dengan detail berbeda, juga harus diucapkan oleh orang yang pindah menjadi warga negara Inggris, angkatan bersenjata, dan pramuka.

Baca juga: Keistimewaan Mahkota Ratu Elizabeth yang Berhias Berlian Koh-i-Noor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com