Detail yang terlihat di bagian wajah meliputi tiga subdial yang ditempatkan di posisi jam 3, jam 6, dan jam 9, diikuti logo "Zenith" di posisi jam 12.
Dudukan jam atau lugs atas dan bawah diukir dengan teks "F", "P", "#", dan "1". Kata "FP#1" merupakan singkatan dari Felipe Pantone El Primero.
Zenith menawarkan tiga opsi tali untuk arloji ini. Pengguna bisa memilih tali silikon berwarna biru transparan, tali rantai baja tahan karat yang sepenuhnya dipoles, atau tali velcro hitam.
Harga dan ketersediaan
Defy Extreme Felipe Pantone bakal dilepas pada 27 Oktober sebanyak 100 unit.
Zenith mematok harga sebesar 29.900 franc Swiss atau sekitar Rp 465,5 juta.
Kerja sama Zenith dan sang seniman dimulai sejak 2021
Kolaborasi antara Zenith dan Felipe Pantone pertama kali dilakukan pada 2021.
Saat itu, jam tangan yang diciptakan adalah Defy 21 Felipe Pantone edisi terbatas 100 unit dan habis tak lama setelah terjual.
Kemudian, dalam lelang Only Watch 2021, keduanya membawa model Defy 21 Double Tourbillon yang terbuat dari cangkang kristal safir berukuran 46 milimeter.
Defy 21 Double Tourbillon terjual seharga 480.000 franc Swiss (setara Rp 7,4 miliar), menjadi jam tangan Zenith termahal yang dijual di acara lelang.
Baca juga: Sentuhan Warna Dinamis dalam Arloji Zenith Defy 21
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.