Zinc juga diperlukan tubuh untuk menjaga kadar kelembapan kulit kepala dengan mengontrol kelenjar minyak di area tersebut.
Ketika seseorang mengalami kekurangan zinc, maka hal itu dapat membuat rambut mudah rapuh, hingga mengalami kerusakan rambut.
Kekurangan selenium dapat berpengaruh pada fungsi hormonal.
Dalam hal ini hormon yang terpengaruh jumlah produksinya adalah tiroid, yang kemudian bisa memicu hipotiroidisme dan rambut rontok.
Kondisi tersebut tidak hanya membuat kerontokan rambut di area kepala, tetapi juga pada folikel rambut di alis sampai bulu mata.
Baca juga: Mengenal Rambut Rontok, Penyebab, Gejala hingga Cara Mengatasinya
Seseorang yang mengalami kerontokan rambut setidaknya perlu memeriksakan kondisi tersebut ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Pasalnya, masalah rambut rontok dapat disebabkan oleh banyak faktor. Sedangkan cara mengatasi rambut rontok yang paling efektif adalah dengan memperbaiki faktor penyebabnya.
Maka dari itu, dokter biasanya melakukan serangkaian tes untuk menguji penyebab rambut rontok yang dialami seseorang.
Setelah penyebabnya sudah diketahui akibat kekurangan vitamin, maka ahli medis dapat membuat atau merekomendasikan diet yang tepat serta asupan suplemen tambahan.
Dokter kemungkinan juga akan melakukan sejumlah pengobatan atau terapi yang lain ketika penyebab rambut rontok yang dialami seserang tidak hanya disebabkan oleh kekurangan nutrisi.
Baca juga: 3 Bahan Ini Dapat Kurangi Rambut Rontok hingga 91 Persen pada Wanita
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.