Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Manfaat Minyak Zaitun, Cegah Penyakit Jantung, Stroke, hingga Kanker

Kompas.com - 01/11/2022, 12:04 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline

Studi awalnya melakukan uji klinis secara acak terhadap 418 responden yang keadaan tubuhnya sehat.

Hasilnya didapati bahwa diet Mediterania yang kaya minyak zaitun dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 sebesar 40 persen.

4. Mencegah stroke

Stroke adalah penyakit yang disebabkan oleh gangguan aliran darah ke otak, baik karena pembekuan darah atau pendarahan.

Di negara-negara maju, stroke menjadi penyebab kematian kedua yang umum terjadi -tepat di belakang penyakit jantung.

Namun, risiko terkena penyakit ini dapat dikurangi dengan rutin mengonsumsi minyak zaitun menurut studi Lipids in Health and Disease tahun 2014.

Studi awalnya menjaring 841 ribu orang sebagai responden dan hasilnya didapati bahwa minyak zaitun yang mengandung sumber lemak tak jenuh tunggal dikaitkan dengan penurunan risiko stroke.

Studi yang sama juga mengonfirmasi manfaat minyak zaitun untuk menurunkan risiko penyakit jantung.

Baca juga: 21 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan dan Kecantikan

5. Sebagai antibakteri

Minyak zaitun mengandung berbagai nutrisi yang berguna untuk menghambat atau membunuh bakteri berbahaya.

Salah satunya adalah Helicobacter pylori -bakteri yang hidup di perut manusia dan dapat menyebabkan sakit maag dan kanker perut.

Uji tabung yang dilakukan Journal of Agricultural and Food Chemistry menunjukkan bahwa EVOO dapat melawan jenis bakteri ini.

Sementara studi yang diterbitkan ke Wiley Online Library tahun 2012 mendapati temuan bahwa 30 gram EVOO dapat menghilangkan infeksi Helicobacter pylori sebanyak 10-40 persen dalam waktu dua minggu.

Manfaat tersebut dapat dirasakan ketika orang mengonsumsi EVOO setiap hari.

6. Sebagai antikanker

Antioksidan yang terkandung dalam minyak zaitun dapat mengurangi kerusakan oksidatif akibat radikal bebas yang diyakini sebagai pemicu utama kanker.

Banyak uji tabung menunjukkan bahwa senyawa dalam minyak zaitun dapat melawan sel kanker.

Salah satunya terungkap dalam studi Annals of Oncology yang dipublikasikan tahun 2005.

7. Memberikan antioksidan

Antioksidan di dalam minyak zaitun ternyata aktif secara biologis dan dapat mengurangi risiko penyakit kronis.

Makanan ini juga membantu tubuh untuk melawan peradangan dan membantu melindungi koleksterol darah dari oksidasi.

Dua manfaat itu dikatakan peneliti dapat menurunkan risiko orang terkena penyakit jantung.

Baca juga: Benarkah Minyak Zaitun Bisa jadi Kunci Panjang Umur?

8. Kaya lemak tak jenuh

Minyak zaitun mengandung 14 persen lemak jenuh, 11 persen lemak tak ganda, seperti asam lemak omega 3.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com